Sekilas mencuci pakaian adalah pekerjaan yang sangat mudah. Namun sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya beda jenis kain beda pula cara pencuciannya. Oleh sebab itu Anda juga perlu memahami cara cuci pakaian yang luntur.
Ketika Anda kurang selektif dan sedikit teledor ketika mencuci maka warna yang luntur tersebut akan mengenai pakaian lainnya. Hal ini tentunya tidak Anda inginkan bukan? Sebenarnya cara cuci pakaian seperti ini sangat mudah. Tinggal ketahui cara dan triknya saja.
Cara Cuci Pakaian yang Luntur dengan Tepat agar Awet
Kadang kala Anda akan sedikit lalai ketika mencuci sehingga luntur pada pakaian bisa semakin parah. Jika Anda tidak ingin hal sama terjadi maka sebaiknya ikuti beberapa tips yang ada di bawah ini.
1. Kelompokan Pakaian Sebelum Mencucinya
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengelompokkan pakaian terlebih dahulu sebelum dicuci. Cara ini ternyata terbukti efektif untuk mencegah pakaian luntur ketika dicuci. Jadi nantinya Anda dapat mengelompokkan jenis pakaian gelap dengan warna terang.
Cucilah pakaian berdasarkan pengelompokan yang sudah dilakukan. Jadi sebaiknya untuk jenis pakaian gelap Anda cuci dengan jenis pakaian warna serupa. Sehingga meskipun pakaian tersebut akan luntur hal ini tidak akan mengenai pakaian yang berwarna terang.
Selain itu cobalah untuk memakai wadah atau ember cuci secara bergantian. Pasalnya akan ada beberapa jenis pakaian dengan warna yang tidak mudah hilang walaupun Anda sudah membilasnya. Cuci wadah terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencuci kelompok pakaian lain.
2. Jangan Lupa Balik Pakaian
Beberapa orang mungkin banyak yang percaya jika cara mencuci pakaian luntur bisa lebih efektif ketika dibalik. Setidaknya akan membantu Anda untuk mengumpulkan warna pada pakaian. Bukan hanya saat mencucinya saja namun Anda juga disarankan membalik pakaian ketika menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
Meskipun pada dasarnya sinar matahari mampu mengeringkan baju, namun panas yang dihasilkan memiliki potensi untuk melunturkan warna pada pakaian. Namun mencuci dengan membalikkan pakaian tidak lagi berlaku ketika terdapat noda yang cukup membandel.
Sebab noda yang sudah membandel tersebut harus dibersihkan lebih ekstra dan bolak-balik. Sehingga nantinya dapat terangkat dan tampilan jadi lebih bersih seperti semula. Bahkan kadang Anda juga akan butuh perlakuan khusus.
3. Baca Petunjuk Pemakaian atau Label Baju
Masing-masing baju atau pakaian pasti akan dilengkapi petunjuk pencucian yang terletak pada bagian label. Jadi salah satu cara mencuci pakaian luntur adalah dengan membaca petunjuk tersebut. Biasanya setiap pakaian memiliki instruksi berbeda-beda jadi sebaiknya kenali dulu sebelum dicuci.
Instruksi pencucian pakaian umumnya akan bergantung pada jenis bahan kain yang digunakan untuk membuatnya. Dengan kata lain ketika Anda membaca lalu mengikuti instruksi maka sama saja sedang memenuhi standar perawatan pada pakaian tersebut.
4. Jangan Sampai Mesin Cuci Penuh
Sekilas memang terlihat sepele ya. Anda juga mungkin berpikir ketika mesin cuci penuh maka hal ini justru semakin menjadikan pekerjaan jadi terasa lebih ringan bukan? Namun sebenarnya anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Mesin cuci yang mampu bekerja lebih ekstra akan berpotensi merusak warna-warna pada pakaian. Bahkan jika teledor sedikit saja maka pakaian luntur jadi mengenai potongan pakaian lainnya.
Selain itu ketika Anda memaksakan untuk mencuci pakaian secara penuh maka resiko pakaian tidak bersih semakin tinggi. Jadi sebaiknya selalu perhatikan prosedur yang ada dan tidak menggunakan mesin cuci secara penuh agar tidak luntur dan mesin pun jadi lebih awet.
5. Gunakan Air Dingin
Selanjutnya Anda perlu mencuci pakaian yang mudah luntur menggunakan air dingin. Sebab beberapa deterjen justru dapat bekerja secara aktif ketika dikombinasi menggunakan air dingin. Secara tidak langsung hal ini akan menjadikan fungsi dari ditetapkan sesuai dengan harapan.
Selain itu ketika Anda nekat untuk menggunakan air hangat maka potensi merusak warna pada pakaian semakin besar. Sehingga akan memicu lunturnya warna. Sebaiknya gunakan deterjen secukupnya saja karena di dalamnya terdapat beberapa bahan kimia yang dapat merusak warna pakaian.
6. Tambahkan Cuka
Apabila Anda tidak ingin warna pakaian jadi luntur ketika dicuci maka sebaiknya tambahkan juga cuka. Memang aromanya sangat menyengat, namun cuka justru efektif untuk melembutkan pakaian.
Umumnya penggunaan cuka digunakan orang untuk mencuci pakaian seperti kain batik agar warnanya tidak luntur. Anda bisa menambahkan satu cangkir cuka ketika mencuci pakaian yang mudah luntur. Cara ini cukup efektif untuk pencucian manual maupun menggunakan mesin cuci.
7. Jangan Merendam Baju Terlalu Lama
Merendam baju memang dipercaya dapat merontokkan kotoran yang menempel. Namun Anda tetap disarankan untuk menghindari merendam baju dengan deterjen pada jangka waktu lama. Sebab baju yang terendam terlalu lama akan menjadikan warna mudah hilang atau luntur.
Bahkan lebih buruknya akan merusak sablon secara berkala. Sebaiknya rendam pakaian sebelum dicuci selama 2 hingga 3 menit saja. Cara merendam ini juga berlaku sama ketika Anda punya kaos dari jasa sablon kaos Jogja.
8. Sikat Secara Lembut
Cara untuk menghilangkan noda pada pakaian yang membandel adalah dengan menyikatnya. Namun menyikat secara kuat justru akan berpotensi menyebabkan kelunturan pada warna. Selain itu jahitan kain juga akan mudah rusak.
Opsi lain agar noda pada pakaian bisa hilang tanpa perlu sikat adalah dengan mengucek. Terutama pada jenis kain yang mudah luntur. Memang sih butuh sedikit tenaga namun pakaian jadi lebih awet dan warnanya akan tajam.
Cara mencuci pakaian luntur memang terkesan sederhana. Namun hal ini tidak boleh dianggap sepele ya. Sebab teledor sedikit saja akan menjadikan pakaian jadi tidak awet. Selain itu setiap jenis kain juga punya cara perawatan yang berbeda satu dengan lainnya.