Ingin Memulai Bisnis Sprei Homemade? Beginilah Cara Tepat yang Bisa Anda Ikuti!

Bisnis sprei homemade bisa menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Pasalnya sprei merupakan produk yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, terutama ibu rumah tangga. Itulah alasan mengapa bisnis sprei memiliki target pasar yang sangat luas. 

Sprei tidak hanya dibeli untuk kebutuhan pribadi saja, namun juga sering dijadikan kado atau hadiah. Tentu Anda pernah melihat atau bahkan mengalami sendiri memberi kado sprei untuk hadiah pernikahan teman atau saudara bukan?

Cara Memulai Bisnis Sprei Homemade

Bisnis kain sprei homemade, Sumber: digitaloceanspaces.com
Bisnis kain sprei homemade, Sumber: digitaloceanspaces.com

Memulai bisnis sprei murah memiliki resiko yang jauh lebih kecil jika dibandingkan resiko bisnis konveksi. Untuk memulai bisnis konveksi, Anda harus menyiapkan tempat, mesin produksi, dan karyawan yang tentunya butuh biaya besar.

Ketika Anda memulai bisnis sprei secara homemade, maka Anda tidak harus memulai dengan biaya besar. Pada awalnya Anda bisa mengerjakan semuanya sendiri. Setelah produk semakin dikenal dan memiliki banyak pelanggan baru, Anda bisa membuka konveksi agar lebih efektif dan efisien.

Lantas bagaimana cara memulai bisnis spei agar bisa berkembang sampai menjadi konveksi? Untuk mengetahui jawabannya, ikuti tips-tips memulai bisnis sprei homemade di bawah ini.

1. Menentukan Target Pasar

Untuk memulai bisnis sprei homemade, pertama-tama Anda harus menentukan target pasarnya terlebih dahulu. Target pasar untuk bisnis sprei sebenarnya sangat beragam karena tergantung dari jenis dan kualitas yang Anda tawarkan. 

Biasanya konsumen yang banyak mencari sprei untuk kebutuhan rumah tangga adalah ibu rumah tangga. Selain itu anak muda yang sudah tinggal sendiri di perantauan atau di kos-kosan juga butuh sprei. Untuk kebutuhan rumah tangga atau pribadi biasanya tidak butuh sprei dengan spesifikasi khusus. 

Sedangkan produk yang ditargetkan untuk hotel dan rumah sakit tentu akan butuh sprei dengan spesifikasi tertentu. Jadi penting sekali memahami karakteristik dan kebutuhan yang menjadi target pasar Anda.

2. Menyiapkan Modal

Anda perlu menyiapkan modal untuk membuka usaha sprei. Modal bisa dimulai dengan jumlah kecil atau besar, tergantung kondisi keuangan Anda. Meskipun dengan modal kecil, Anda sudah bisa memulai bisnis sprei asalkan pandai mengelola keuangan. 

Jika memulai dengan modal kecil, sebaiknya pilih jenis mesin jahit yang tidak terlalu mahal dan stok bahan baku jangan terlalu banyak. Mulai juga bisnis dengan sistem pre order dimana Anda hanya mengerjakan pesanan sprei yang sudah ada pembelinya. 

Namun jika Anda memiliki modal yang besar, bisa langsung memproduksi dalam jumlah banyak. Stok produk yang sudah ada bisa dijual langsung dan Anda tawarkan ke toko-toko lain atau reseller untuk dijual kembali. 

3. Melakukan Riset Pasar

Langkah selanjutnya dalam memulai bisnis sprei homemade yaitu melakukan riset pasar. Riset pasar dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi pasar yang sesungguhnya. Dengan begitu Anda akan dengan mudah menyusun strategi pemasaran supaya sprei cepat terjual.

Di samping itu riset pasar juga akan memudahkan Anda mengetahui trend yang sedang berlangsung. Anda akan tahu model sprei seperti apa yang banyak diminati oleh para pelanggan. Riset pasar perlu juga dilakukan untuk mengetahui harga jual produk di pasaran. 

Sebaiknya Anda menjual sprei dengan harga rata-rata. Jangan terlalu tinggi jangan terlalu murah, karena bisa merusak harga pasar. Dalam menentukan harga jangan lupa untuk memastikan Anda memperoleh keuntungan yang sesuai. 

4. Pilih Metode Jualan

Memilih metode jualan yang sesuai, Sumber: sirclo.com
Memilih metode jualan yang sesuai, Sumber: sirclo.com

Sebelum memulai bisnis apapun, Anda harus tahu metode jualan seperti apa yang akan dilakukan. Dengan kemajuan teknologi, sebenarnya metode jualan bisa dimulai melalui online di marketplace atau sosial media. 

Namun tentu saja Anda perlu mengkombinasikan metode jualan online dengan metode jualan offline supaya hasilnya lebih maksimal. Untuk itu Anda perlu belajar strategi marketing secara online maupun offline secara bersamaan. 

Dengan menerapkan kedua sistem jualan ini bisa dipastikan bisnis Anda akan berkembang dengan pesat. Tentu saja hal ini harus diiringi dengan kualitas produk yang bagus. Karena pada dasarnya kualitas harus selalu menjadi prioritas utama. 

5. Menentukan Desain Produk

Meskipun memulai bisnis sprei homemade, Anda harus memiliki desain produk secara detail. Setelah mengetahui target pasar buatlah konsep desain yang mencakup bahan sprei, ukuran, dan warna-warna yang mampu mencerminkan citra produk dan preferensi pasar. 

Jika Anda tidak memiliki keterampilan untuk membuat desain sendiri tidak ada salahnya bekerjasamalah dengan desainer profesional. Mereka bisa membantu Anda menghasilkan desain yang sesuai dengan visi dan target pasar Anda. 

Sebelum meluncurkan produk sprei secara massal, jangan lupa lakukan uji coba pada desain produk yang sudah dibuat. Dapatkan feedback dari konsumen dan gunakan informasi ini untuk melakukan perubahan jika diperlukan. 

6. Melakukan Branding Produk

Brand produk, Sumber: mokapos.com
Brand produk, Sumber: mokapos.com

Meskipun sudah banyak yang menggeluti bidang ini, namun peluang usaha jahit sprei masih sangat menjanjikan. Dalam dunia bisnis memang akan selalu ada persaingan dengan kompetitor. Oleh karena itu Anda harus memiliki strategi agar bisa terjun ke bisnis usaha sprei dan mampu merebut hati para konsumen. 

Dalam usaha apapun Anda perlu membangun citra dan identitas bisnis atau branding agar dikenal oleh masyarakat secara luas. Tanpa dikenal atau diketahui tentu saja tidak akan ada orang yang membeli produk Anda. Branding ini mampu menciptakan kesan positif dan membangun loyalitas konsumen. 

Untuk melakukan branding, pertama-tama Anda perlu membuat nama brand dan apa yang ingin ditonjolkan dari produk tersebut. Pastikan produk memiliki nilai yang bisa menjadi pembeda dengan produk dari kompetitor. Setelah itu lakukan branding di sosial media, website dan toko online

Itulah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memulai bisnis sprei homemade. Jika Anda belum memiliki modal cukup untuk memulai bisnis ini, maka bisa melakukan kerjasama dengan kami. Kami bisa membantu Anda memproduksi sprei homemade yang ingin dipasarkan. 

Anda tinggal menyediakan desain dan detail produk lalu kami yang akan bertanggung jawab melakukan proses produksinya. Dengan begitu Anda bisa lebih fokus pada pemasaran dan penjualan produk tanpa harus mengelola proses produksinya.

Selain bisa membantu Anda memproduksi sprei, konveksi kami juga menyediakan jasa sablon kaos Jogja dengan berbagai pilihan warna yang lengkap dan menarik. Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut tentang produk-produk dari kami, Anda bisa langsung menghubungi kontak WhatsApp yang tersedia.

Tinggalkan komentar