Tertarik Merajut? Yuk Kenali Jenis Benang Rajut

//

Saat ini pakaian rajut memang sedang tren, banyak anak-anak muda yang menggunakan pakaian dari bahan rajut ini. Tidak hanya satu jenis ternyata ada beberapa jenis benang rajut yang digunakan untuk merajut loh. Untuk proses merajut ada alat pendukungnya nih yaitu jarum dan benang rajut. Ada tiga jenis benang dalam pembuatan rajut yaitu serat alami, bahan sintetis, dan bahan campuran.

Nah untuk serat alami itu dibagi lagi menjadi dua macam, serat alami hewan dan serat alami tumbuhan. Yang digunakan untuk serat alami tumbuhan adalah kapas, kedela, bambu. Kemudian untuk serat alami hewan biasanya menggunakan bahan dari bulu hewan seperti bulu domba, dan yang lainnya.

Selanjutnya untuk bahan sintesis menggunakan polimer buatan yang bersifat kuat dan tahan dari gesekan. Lalu untuk bahan campuran itu terbuat dari campuran dua bahan antara serat alami dengan bahan sintesis, dengan maksud agar bahan tersebut harganya lebih terjangkau dan hasilnya lebih bagus dan kuat.

Ilustrasi merajut, Sumber : nova.grid.id
Ilustrasi merajut, Sumber : nova.grid.id

Jenis-Jenis Benang Rajut

Ternyata ada banyak jenis benang yang digunakan untuk merajut, ada banyak pilihan warna juga yang bisa anda gunakan untuk merajut sendiri loh. Simak informasi di bawah ini ya.

1. Benang Katun

Benang katun biasa digunakan untuk merajut berbagai pakaian yang anda gunakan loh. Anda juga dapat menggunakan benang ini untuk belajar merajut sendiri. Benang katun memiliki sifat nyaman bila digunakan, pakaian maupun jenis kerajinan yang dihasilkan pun ringan, bahannya sejuk dan dapat menyerap keringat, banyak warna yang bisa anda pilih dan gunakan, dan benang ini juga dikenal kuat loh.

Biasanya benang katun digunakan untuk pembuatan berbagai macam dan model tas, taplak meja, kemudian sarung bantal, untuk tempat tisu juga bisa, dan yang paling penting adalah digunakan untuk membuat baju. Karena bahannya lembut dan nyaman digunakan, benang ini juga bisa dibuat untuk pakaian anak-anak loh. Dalam hal pencucian pun juga mudah, anda tinggal mencucinya saja dengan air.

Benang rajut, Sumber : laundry.drop.id
Benang rajut, Sumber : laundry.drop.id

2. Benang Bulky

Benang bulky ini terbuat dari serat alami tumbuhan yaitu kapas. Benang ini memiliki tekstur yang berbulu, kemudian benang ini juga halus dan tebal, warna yang dimilikinya pun juga mengkilap. Benang bulky memiliki ply yang tidak rata, maka dari itu benang ini cocok digunakan untuk membuat berbagai model syal, berbagai macam tas, dan biasanya juga digunakan untuk pembuatan topi.

3. Benang Rayon

Selanjutnya ada benang rayon nih, benang rayon ini terbuat dari bahan polimer organik dan biasanya disebut dengan benang semi sintesis. Benang rayon memiliki sifat yang bahannya jatuh, dari segi bobotnya benang ini sedikit lebih berat, untuk warnanya juga sedikit mengkilap, teksturnya juga halus dan lembut, kemudian benang ini juga menghasilkan bahan yang adem jika digunakan.

Biasanya benang ini digunakan untuk membuat pakaian yang wearable, berbagai model rompi, bisa digunakan untuk membuat gardigan juga, kemudian berbagai syal, pashmina, dan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan dan digunakan oleh bayi karena bahannya lembut dan bisa dipakai bersentuhan langsung dengan kulit.

Salah satu jenis benang rajut : aliexpress.com
Salah satu jenis benang rajut : aliexpress.com

4. Benang Polyester

Jenis berikutnya adalah benang polyester, benang polyester terbuat dari serat polyester sesuai dengan namanya ya. Benang ini memiliki sifat yang kuat, kemudian juga terkenal elastis, selain itu benang ini juga tidak mudah luntur loh warnanya, dan tidak mudah kusut juga. Tetapi kekurangannya adalah benang ini tidak dapat menyerap keringat dengan baik.

Baca juga : Yuk Intip : Apa Saja Atribut Pakaian Musim Dingin

Maka dari itu, biasanya benang ini tidak dibuat untuk barang yang dipakai karena sifatnya yang tidak dapat menyerap keringat. Nah biasanya benang ini digunakan untuk pembuatan tas, berbagai model dompet, bros, taplak meja, topi pantai, dan digunakan untuk tatakan gelas atau piring.

5. Benang Athena

Benang athena merupakan benang yang berasal dari campuran berbagai komposis material wool, akrilik, rayon, dan katun. Benang ini memiliki sifat yang lembut, halus, dan dikenal elastis. Biasanya benang digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai pakaian, topi, tas, syal, sarung tangan, hingga kaos kaki.

6. Benang Nilon

Jenis benang rajut ini merupakan bahan rajut yang biasa dan sering digunakan masyarakat pada umumnya. Serat nilon ini terbuat dari polimer, yang memiliki kekuatan yang cukup bagus. Warna dari benang ini pun juga mengkilap, untuk teksturnya keras dan sedikit licin. Perawatan untuk barang rajutan dari benang ini juga cukup mudaf dan relatif awet. Biasanya benang ini digunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan barang seperti dompet, tas, dan topi pantai.

Gambar merajut, Sumber : indomedia.com
Gambar merajut, Sumber : indomedia.com

7. Benang Mabel

Benang mabel merupakan benang yang memiliki kesan jatuh dan sifat benang ini pun lembut dan halus. Warnanya pun juga mengkilap jadi lebih bagus. Biasanya benang ini digunakan untuk merajut syal, berbagai model rompi, sarung bantal, taplak, dan lain-lain. Benang ini juga biasa digunakan untuk membuat rajutan yang wearable, jadi aman bila terkena langsung kulit karena bahannya lembut dan halus.

8. Benang Wol

Jenis benang rajut selanjutnya adalah benang wol, benang wol terbuat dari bulu domba. Sifat yang dimiliki oleh benang ini adalah mampu menjaga tubuh dari udara dingin maupun panas. Benang ini juga sangat elastis, dan tidak menimbulkan alergi atau iritasi kulit. Biasanya benang rajut ini digunakan untuk pembuatan sweater, bebagai sarung tangan, kaos kaki, syal, dan masih banyak lagi.

Nah sekarang anda sudah mengenal jenis-jenis benang rajut yang biasanya digunakan untuk merajut pakaian atau jenis kerajinan lainnya. Jika anda ingin membuat pakaian rajut atau aksesori yang lain sendiri, anda dapat menentukan jenis benang yang cocok sesuai kebutuhan anda ya.

Leave a Comment