Dalam dunia mode dan industri pakaian, memilih jenis sablon kaos yang tepat adalah salah satu langkah penting bagi pemilik bisnis. Hal itu disebabkan karena seorang pebisnis harus bisa memastikan produk mereka mencapai standar kualitas yang diinginkan.
Setiap jenis sablon memiliki karakteristik unik yang akan sangat berpengaruh terhadap tampilan akhir. Selain itu masing-masing jenis sablon biasanya juga memiliki daya tahan dan tingkat kenyamanan yang berbeda.
Jenis-Jenis Sablon Kaos
Untuk menghasilkan kaos custom berkualitas tinggi ada banyak sekali aspek yang harus diperhatikan mulai dari pemilihan kain, desain gambar, hingga jenis tinta sablon yang digunakan. Berikut adalah rekomendasi jenis sablon kaos yang cocok untuk bisnis pakaian.
1. Sablon Plastisol
Sablon plastisol terkenal memiliki harga yang relatif agak mahal karena daya rekatnya yang sangat kuat. Tentu saja itu sebanding dengan hasil yang didapat karena sablon plastisol termasuk jenis sablon yang awet.
Proses pengeringan pada sablon plastisol membutuhkan suhu minimal 160 derajat celcius. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menambah nilai tambah dari jenis sablon plastisol.
Sablon plastisol bahkan telah menjadi standar internasional dalam industri percetakan tekstil. Maka tidak heran jika sablon plastisol bahkan banyak digunakan oleh para desainer dan produsen pakaian di dunia.
2. Sablon Rubber
Jenis sablon kaos yang kedua ada sablon rubber. Sablon rubber adalah jenis sablon yang tinta sablonnya terbuat dari campuran air dan karet. Oleh karena itu sablon rubber juga dikenal sebagai sablon GL atau sablon pasta.
Campuran karet dan air pada tinta rubber bertujuan untuk meningkatkan pigmentasi dan keberagaman warna cetakan. Sablon rubber memang memiliki hasil cetakan yang mirip dengan sablon plastisol, akan tetapi jika diperhatikan tekstur cetakannya sedikit berbeda.
Hasil cetakan menggunakan sablon rubber jauh lebih halus dibanding sablon plastisol. Selain itu hasil cetakan sablon rubber cenderung lebih kuat, tahan lama, dan tidak mudah luntur. Sifatnya yang fleksibel juga bisa membuat gambar melekat dengan bagus ke bahan kaos.
3. Sablon Flocking
Sablon flocking merupakan salah satu jenis sablon terbaik. Sablon flocking dikenal juga sebagai sablon beludru. Sablon flocking adalah teknik sablon dimana serat-serat halus diterapkan pada permukaan kaos dengan menggunakan adhesif khusus.
Hasil dari sablon ini memberikan sentuhan yang halus dan lembut, mirip dengan tekstur beludru. Kesan mewah dan timbul dari sablon flocking membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk berbagai seragam, termasuk untuk kaos seragam kerja hingga seragam sepak bola.
Kaos seragam sepak bola seringkali dilengkapi dengan logo atau desain yang mencolok dan sablon flocking mampu memberikan kedua hal tersebut. Teknik sablon ini memberikan dimensi tambahan pada desain kaos dengan menambahkan tekstur yang menarik.
4. Sablon DTG
Sablon DTG adalah jenis sablon kaos yang hampir sama dengan cetakan pada printer kertas. Teknik DTG tidak membutuhkan media cetak terpisah untuk desainnya sehingga memudahkan dalam proses penyablonan.
Keunggulan utama dari sablon DTG adalah kemampuannya untuk menghasilkan desain dalam berbagai warna gradasi yang tidak terbatas pada satu warna saja. Proses sablon DTG juga relatif cepat dan efisien.
Proses sablon DTG tidak memakan waktu yang lama seperti teknik sablon konvensional. Oleh karena itu sablon DTG menjadi pilihan yang populer untuk produksi kaos dalam jumlah kecil hingga banyak.
5. Sablon Glow in The Dark
Sesuai namanya, sablon glow in the dark mampu menghasilkan cetakan desain yang dapat bersinar dalam kondisi gelap. Proses sablon ini menggunakan campuran tinta yang mengandung mineral fosfor.
Fosfor adalah bahan yang memiliki kemampuan menyerap cahaya dari berbagai sumber, seperti sinar matahari atau lampu. Cahaya yang diserap oleh fosfor ini kemudian dapat dipancarkan kembali sebagai cahaya setelah proses penyerapan dan akumulasi energi terjadi.
Agar kaos tetap bisa bersinar dengan baik dalam kondisi gelap, Anda perlu berhati-hati saat mencuci pakaian dengan sablon jenis ini. Cara terbaik untuk menjaga keawetan sablon glow in the dark yaitu mencuci kaos secara manual atau dengan tangan.
6. Sablon Foil
Sablon foil merupakan pencetakan yang menggunakan bahan kertas logam. Prosesnya dimulai dengan menggunakan perekat pada kaos yang telah di sablon, kemudian kertas foil dipanaskan dan ditempelkan pada gambar yang dihasilkan oleh perekat.
Setelah proses selesai, foil akan menempel pada gambar tersebut sedangkan bagian yang berlebih akan dibuang. Keunggulan dari penggunaan sablon foil adalah kemampuannya dalam menciptakan efek metalik yang menarik perhatian.
Sablon foil banyak digunakan untuk membuat kaos dengan desain dua dimensi atau tiga dimensi. Namun semakin kreatif Anda membuat desain gambarnya maka kaos juga akan semakin terlihat artistik.
7. Sablon Glitter
Sablon glitter merupakan jenis sablon yang menampilkan efek kilau dengan adanya butiran-butiran yang bervariasi, bisa halus atau kasar tergantung permintaan dan kesesuaian dengan bahan yang digunakan.
Sablon glitter tidak hanya terbatas pada satu warna dan ukuran saja, karena Anda bisa membuat sablon dengan efek gradasi sekalipun. Sablon glitter ini banyak digunakan pada pembuatan pakaian perempuan dan anak-anak.
Dalam proses pencetakan, glitter akan dicampur dengan bahan tambahan khusus untuk menjaga agar glitter tidak rontok setelah dicuci. Sablon glitter juga biasanya dikombinasikan dengan jenis sablon lainnya seperti sablon rubber atau sablon plastisol.
Jasa Sablon Kaos Jogja
Kami menawarkan berbagai jenis sablon kaos mulai dari sablon rubber, plastisol, DTG dan lainnya. Kami siap membantu memenuhi kebutuhan promosi, acara, keperluan pribadi, atau bahkan untuk dijual lagi.
Didukung oleh tim yang berpengalaman dan peralatan modern, kami menjamin hasil sablon yang berkualitas tinggi dan memuaskan. Sebagai pusat sablon kaos Jogja, kami siap membantu Anda menciptakan kaos dengan desain unik dan sesuai dengan keinginan.
Hubungi kami sekarang untuk pemesanan atau konsultasi lebih lanjut!