Pertengahan tahun 2024 mungkin jadi hal yang kurang baik bagi industri tekstil. Bagaimana tidak, IPKB atau Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya menjelaskan bahwasanya 60% industri dan produk tekstil berskala kecil menengah tidak lagi beroperasi. Namun perusahaan yang dinaungi oleh perusahaan tekstil terbesar di Indonesia mungkin masih beroperasi.
Pasalnya perusahaan terbesar tersebut memberikan peran yang cukup penting untuk kelangsungan dari perusahaan-perusahaan anaknya.
Daftar Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia

Sebagai perusahaan terbesar tentunya ada banyak sekali perjalanan yang harus dilalui sebelumnya. Perjalanan tersebut mampu membuat mereka tetap berdiri sampai bisa memasok kain ke bisnis skala kecil hingga besar. Kira-kira perusahaan apa saja itu berikut beberapa penjelasannya.
1. PT Sri Rejeki Isman

Perusahaan pertama ada PT Sri Rejeki Isman atau disingkat Sritex. Sritex sendiri merupakan salah satu perusahaan manufaktur tekstil terintegrasi vertikal paling besar di dunia. Bahkan perusahaan ini memiliki keseluruhan pabrik di Pulau Jawa yang utamanya berada di kawasan Sukoharjo Jawa Tengah.
Pabrik utama yang berada di Sukoharjo tersebut memiliki luas sekitar 79 hektar dengan jumlah karyawan kurang lebih mencapai sekitar 50.000 pekerja. Sedangkan secara keseluruhan perusahaan Sritex memiliki sekitar 48 pabrik yang tersebar di pulau Jawa. Berikut untuk detailnya
- 27 pabrik bergerak di sektor benang
- 5 pabrik untuk kain celup serta finishing
- 11 pabrik yang bergerak di bidang seragam serta fashion
- 5 pabrik bergerak di sektor tenun
2. Indorama Synthetic
Perusahaan tekstil terbesar di Indonesia Indorama Synthetic sudah berdiri cukup lama yakni sekitar tahun 1978 dan berfokus pada bidang pemintalan kapas. Kantor pusat Indorama Synthetic ada di kawasan Purwakarta Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu perusahaan ini mulai mengembangkan bisnisnya ke beberapa sektor, seperti:
- Resin PET
- Serat stapel
- Benang pintal
- Benang
- Kain filamen polyester
Sejak tahun 1990 ternyata Indorama Synthetic mulai masuk ke Bursa Efek. Dengan begitu perusahaan ini pun mulai menjadi eksportir dari bahan baku tekstil paling besar di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Penghargaan Primaniyarta yang diraihnya.
Sebagai perusahaan eksportir yang cukup besar, pasar Indorama Synthetic sangat luas di kancah internasional. Mulai dari kawasan Eropa, Amerika Selatan, Australia, Asia, Amerika Utara, dan juga Timur Tengah.
3. Asia Pacific Fibers
Asia Pacific Fibers merupakan perusahaan tekstil yang paling besar berikutnya. Mulai dari industri kimia, benang serat sintetis, perajutan, dan penenunan. Bahkan 20% pasar nasional yang bergerak pada bidang benang dan serat polyester didominasi oleh perusahaan Asia Pacific Fibers.
Tidak berhenti sampai disitu saja ternyata perusahaan ini juga memasok sebagian besar bahan baku utama ke sebanyak 250 entitas dari usaha tekstil lokal serta 150 entitas luar negeri. Sejak tahun 1991 perusahaan Asia Pasifik Fibers mulai masuk ke Bursa Efek.
4. Pan Brothers

Pan Brothers merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang garmen dan sudah berdiri sejak tahun 1980. Setahun setelah itu perusahaan Pan Brothers mulai beroperasi menjual produk fashion.
Namun produk utamanya ada beberapa jenis yakni jaket tenun, pakaian berbahan rajut, serta pakaian tenun. Kantor utama dari perusahaan tekstil terbesar di Indonesia ini berada di Tangerang Banten.
Sedangkan pabrik-pabriknya tersebar di kawasan Jawa mulai dari Tasikmalaya, Sragen, Boyolali, Tangerang, Ungaran, dan Bandung. Bahkan sejak tahun 2011 lalu perusahaan ini juga mulai membuka cabangnya untuk kawasan luar negeri yakni di Hongkong, Taiwan, serta Singapura.
5. Duniatex
Daftar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia berikutnya adalah Duniatex. Sedikit berbeda daripada beberapa perusahaan sebelumnya. Duniatex justru fokus pada sektor pemintalan, tenun, pencelupan, dan finishing.
Setidaknya ada sekitar 18 perusahaan terbatas yang ada di beberapa lokasi milik Duniatex. Awalnya di tahun 1974 perusahaan ini memiliki nama CV Duniatex yang berpusat di kawasan Surakarta Jawa Tengah.
Kemudian pada tahun 1992 melakukan akuisisi PT Damiatex yang ada di Semarang. Hingga saat ini jumlah anak perusahaannya juga mulai berkembang lebih banyak diantaranya adalah:
- PT Delta Dunia Sandang
- PT Delta Merlin Dunia Tekstil
- PT Delta Merlin Sandang Tekstil
- PT Delta Dunia Tekstil
- PT Dunia Sandang Abadi
6. PT. Polychem Indonesia Tbk (ADMG)

Perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yakni PT Polychem Indonesia Tbk sudah mulai beroperasi sejak tahun 1990. Sesuai dengan namanya perusahaan ini bergerak pada bidang polyester.
Diantaranya seperti pembuatan polyester chips, engineering resin, ethylene glycol, polyester filament, engineering plastik, polyester staple fiber dan petrokimia, pertenunan, industri tekstil, dan pemintalan. Hasil produksinya dipasarkan pada kawasan domestik dan juga luar negeri.
Pasar luar negerinya menyebar ke kawasan Eropa, Asia, Amerika Serikat, Australia, serta Afrika. Perusahaan ini ternyata jadi salah satu distributor kain untuk perusahaan konveksi besar. Beberapa diantaranya adalah perusahaan konveksi kaos komunitas mobil serta motor, konveksi baju olahraga, dan lainnya.
7. PT. Century Textile Industry
PT. Century Textile Industry sudah berdiri sejak tahun 1970. Meski begitu ternyata mulai dioperasikan secara komersial di tahun 1990. PT Century Textile Industry bergerak pada bidang produksi kain jadi.
Sehingga ada tiga tahapan proses yakni pemintalan penenunan dan juga pencelupan. Sampai sekarang ini perusahaan tersebut sudah menembus hingga ke pasar lokal dan juga ekspor. Kantor pusatnya berada di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Di atas adalah beberapa perusahaan terbesar di Indonesia yang memasok kain dan tekstil untuk berbagai macam bisnis lokal maupun luar negeri. Secara tidak langsung juga berkontribusi besar pada perusahaan-perusahaan di Indonesia termasuk untuk kebutuhan sablon kaos Jogja.