Pernikahan merupakan perhelatan besar yang membutuhkan persiapan matang. Tidak hanya dari pengantinnya, tapi juga dari pihak keluarga besar kedua mempelai. Salah satu aspek pelengkap dalam merayakan hari suka cita ini adalah dengan membuat seragam keluarga pernikahan atau seragam keluarga pengantin.
Banyak hal harus disiapkan dengan baik dalam menyambut pernikahan. Mulai dari menyiapkan gedung, catering, make up, hingga busana mempelai. Namun ada satu hal yang sudah mulai banyak ditinggalkan, padahal sebelumnya ini adalah budaya dalam perhelatan pernikahan, yakni membuat seragam keluarga pernikahan.
Seragam keluarga pernikahan dibuat agar tampilan keluarga kedua mempelai bisa seragam dan kompak. Seragam ini biasanya dipakai mulai dari prosesi lamaran, pengajian, akad nikah hingga acara resepsi pernikahan. Nah, dibandingkan sewa seragam, alangkah bijaknya untuk membuat sendiri.
Tips-tips berikut akan membantu Anda dalam mendesain, memilih, dan membuat seragam keluarga pengantin.
Tips Membuat Seragam Keluarga Pernikahan
Untuk datang ke kondangan teman dekat atau tetangga, kadangkala Anda bersama keluarga menginginkan setelan pakaian yang seragam supaya rapi dan keren. Nah, jika harus mendatangi kondangan keluarga sendiri, tentu saja harus ada seragam keluarga yang dibuat. Supaya kompak, rapi, dan keren.
Daripada menyewa seragam untuk seluruh keluarga, atau memaksakan menggunakan pakaian dengan satu tema warna, alangkah baiknya untuk membuat sendiri seragam keluarga baru untuk pernikahan. Tidak hanya digunakan di hari pernikahan, seragam tersebut juga bisa digunakan di perayaan keluarga lainnya, atau perayaan agama.
Namun semua orang pasti malas jika diminta untuk memakai seragam yang sama jika seragamnya punya desain yang kurang bagus dan tidak nyaman untuk dikenakan.
1. Tentukan Budget
Tips pertama adalah Anda harus menentukan budget-nya. Dalam hal ini, biaya yang akan dikeluarkan menjadi unsur terpenting untuk mempersiapkan seragam keluarga yang baik. Apabila Anda sudah mengetahui berapa dana yang sanggup dianggarkan, maka langkah pertama dalam membuat seragam keluarga sudah aman.
Budget bisa dari keluarga inti yang melangsungkan pernikahan, atau dari pengantin itu sendiri jika mampu, atau dari biaya patungan per individu dalam keluarga besar. Bisa juga dengan sistem bayar sendiri masing-masing. Tidak perlu menganggarkan dana berlebihan. Siapkan saja dana sesuai dengan kemampuan.
2. Membandingkan Harga
Setelah dana ada, Anda bisa mulai survei kain dan harga jasa tailor. Survei harga bertujuan untuk menyesuaikan dengan budget yang ada. Dengan melakukan perbandingan harga tiap kain, jenis kain, model pakaian seperti apa, serta jasa jahit / konveksi yang bersahabat, tidak akan ada pembengkakan dana yang tidak sesuai dengan kalkulasi budget awal.
3. List Jumlah Orang Dalam Keluarga
Selain menentukan budget dan melakukan survei, kamu juga harus membuat daftar anggota keluarga yang akan menggunakan seragam di hari pernikahanmu nanti. Sebab, tidak semua anggota keluarga bisa mengenakan seragam yang sama, hanya keluarga inti dari kedua pengantin dan sahabat terdekat saja yang menggunakannya.
Tujuan dilakukannya pendataan tersebut adalah untuk meminimalkan pengeluaran. Pasalnya semakin banyak anggota keluarga yang menggunakan seragam, maka semakin besar pula budget yang harus kamu keluarkan. Mulai dari biaya pembelihan bahan, hingga upah untuk penjahitnya. Tentunya hal tersebut membutuhkan uang yang tidak sedikit. Oleh karena itu, untuk menekan biaya, kamu harus mendata siapa-siapa saja anggota keluarga yang akan mengenakan seragam di acara pernikahanmu nanti.
4. Menentukan Model Seragam
Sama halnya dengan gaun pengantin, seragam keluarga juga memiliki desain dan modelnya masing-masing. Untuk model seragam keluarga, secara umum dibagi menjadi dua : tradisional dan modern. Umumnya penentuan model baju seragam, didasarkan pada konsep pernikahan yang digunakan.
Jika pengantin menggunakan konsep pernikahan tradisional, maka seragam keluarga pengantin yang dikenakan pun hendaknya disamakan. Sebagai contoh, untuk pernikahan adat Jawa, para ibu-ibu bisa mengenakan baju model kebaya seragam keluarga pengantin, sementara bapak-bapak bisa menggunakan beskap lengkap dengan blankon.
Pun dengan adat dan tradisi lain, juga hendaknya disamakan. Adapun jika pernikahannya menggunakan konsep Internasional, model seragam keluarga pengantin bisa menyesuaikan dengan tampilan lebih modern. Misalnya, para ibu-ibu mengenakan dres gamis atau modern berwarna senada, sedangkan bapak-bapak bisa mengenakan setelan jas kemeja putih.
Lebih baik lagi kiranya penentuan model seragam keluarga pernikahan, seluruh komponen keluarga ikut menyampaikan pendapat dan kesepakatan. Sehingga akan diperoleh persetujuan bersama.
5. Menentukan Bahan Seragam Keluarga Pernikahan
Beberapa jenis bahan yang biasa dipakai untuk seragam pernikahan adalah tulle, satin, brokat, sutra, beludru, atau katun. Setiap bahan punya teksturnya sendiri. Dan tiap model-model pakaian ini tidak bisa dibuat dengan menggunakan bahan yang sembarangan. Perlu ada penyesuaian antara desain dengan bahan. Misal Anda punya konsep seragam batik Samarinda, maka bahan yang cocok digunakan adalah beludru/satin.
6. Menentukan Warna Seragam Keluarga Pernikahan
Warna seragam keluarga pengantin yang baik adalah seragam dengan warna yang sesuai dengan tema pernikahan. Misalnya, konsep pernikahanmu memiliki tema hijau atau warna-warna pastel, maka pilihlah seragam pernikahan dengan warna yang sama. Hal ini dimaksudkan supaya seragam pernikahan yang digunakan oleh anggota keluarga tidak terlalu kontras dengan suasana acara.
Selain menggunakan warna yang disamakan dengan konsep pernikahan, Anda juga bisa menggunakan warna turunannya. Misal konsep pernikahanmu menggunakan biru sebagai warna utama, maka untuk membuat tampilannya lebih menarik, Anda bisa menggunakan warna baby blue atau pun navy sebagai warna turunan yang dijadikan sebagai seragam pernikahan.
Nah, itulah tips simpel dalam membuat seragam keluarga yang bijak. Advice ini sebenarnya juga berlaku untuk pembuatan seragam acara apapun. Adapun untuk pembuatan seragam angkatan, ada pembahasan tips seragam angkatan dengan pembahasan lain yang juga sama pentingnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Temukan banyak informasi menarik lainnya di website kami. Terima kasih.[]