Ingin Usaha Sablon Kaos Satuan?, Lakukan Cara Ini!

Usaha Sablon Satuan – Ditengah kondisi pandemi saat ini, banyak orang yang mengeluh dengan kondisinya. Ekonomi serba sulit, bahkan yang sudah bekerjapun di PHK. Jika kita tidak kreatif, abai dalam membaca peluang atau bahkan tidak mau bergerak untuk memperbaiki kondisi. Hal ini tentunya akan menambah buruk keadaan. Kita bisa mencoba banyak hal, semisal memulai usaha. Karena yakinlah 9 dari 10 pintu rizki adalah dari perniagaan. Kita bisa memulai usaha sesuai dengan modal dan kemampuan semisal, jual produk herbal, jual masker ataupun menjual kaos satuan.

Bisnis konveksi merupakan bisnis yang tidak pernah lekang dimakan zaman. Karena kebutuhan akan hal ini akan terus ada. Semisal baju yang dikenakan oleh seseorang terkadang lusuh ataupun rusak, karena itu mereka perlu menggantinya dengan yang baru. Mungkin juga bosan dengan model pakaian yang sudah ketinggalan zaman, maka ada trend busana atau baju pada waktu tertentu. Selain itu juga dengan adanya beberapa momentum, semisal idul fitri, maka hampir setiap orang berlomba-lomba memiliki baju baru.

Maka dari itu pada artikel singkat kali ini, kami akan coba membahas langkah demi langkah bagaimana memulai bisnis kaos satuan. Adapun alasannya adalah agar kita bisa memulai bisnis konveksi rumahan, dalam hal ini kaos satuan dengan tanpa modal besar. Apalagi pada kondisi pandemi ini dimana ekonomi lesu. Selain itu dengan hanya memanfaatkan gadget yang kita miliki, bisa langsung berjualan secara online. Oke segera disimak ya, berikut langkah- langkahnya.

1. Melakukan Riset Produk Kaos yang Sedang Laris

Langkah pertama adalah dengan melakukan riset produk menentukan jenis produk kaos yang sedang digandrungi pasar. Untuk melakukan riset kita bisa menggunakan fitur dari google trend. Dengan cara ini kita bisa mengetahui trend kaos apa yang banyak ditelusuri oleh pengguna internet dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu.

Ilustrasi pencarian trend produk kaos
Ilustrasi pencarian trend produk kaos (sumber: www.hsh.co.uk)

Semisal saya mencoba untuk melihat trend 30 hari terakhir ketika artikel ini dibuat. Dengan pencarian kata kunci “Kaos Anak” diperoleh data fluktuatif dengan pencarian tertinggi mencapai 100 pencarian dan untuk wilayah pencarian tertinggi adalah di Bangka Belitung, NTT dan Kepulauan Riau. Dari data ini kita mendapatkan info yang jelas sehingga jika Anda ingin berjualan kaos anak dan berdomisili di salah satu daerah diatas. Maka potensi barang terjual akan relatif tinggi.

Sebagai solusi alternatif untuk langkah pertama, Anda bisa melihat momentum, event, musim dalam 6 bulan kedepan dan kemudian memprediksi jenis produk kaos yang akan Anda produksi dan pasarkan. Semisal, lagi musim hujan. Maka buatlah kaos dengan tema hujan seperti doa sewaktu hujan turun atau keistimewaan hujan sebagi rahmat.

2. Mencari Rekan Kerja untuk Desain Kaos

Menjadi single fighter membutuhkan kerja lebih ekstra dibandingkan dengan bekerja secara team atau partner. Dengan adanya rekan kerja kita bisa saling mengontrol dan menguatkan satu sama lain. Adapun jika bekerja sendiri seringkali larut dalam kemalasan karena tidak ada yang mengingatkan dan menyemangati. Selain itu rekan kerja bisa menjadi penyumbang ide kreatif dengan sering melakukan brain storming. Akan menjadi lebih baik jika dalam hal usaha kaos sablon satuan mencari partner yang bisa desain seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator, Inkscape dll.

Ilustrasi kerja tim bersama rekan kerja
Ilustrasi kerja tim bersama rekan kerja (sumber: www.entrepreneur.com)

Untuk langkah kedua ini bisa menjadi langkah yang bersifat pilihan atau opsional. Dikeranakan sifat dan karakter yang berbeda dari masing-masing orang. Ada yang lebih nyaman kalo bekerja sebagai single fighter ada juga yang hanya bisa bekerja dalam teamwork.

3. Pilihan Menjadi Penjual Single atau Mix Product

Mungkin anda mengingat quotes menarik dari bruce lee. Ia mengatakan,” saya tidak takut kepada musuh yang pernah berlatih 10 ribu tendangan, namun yang saya takutkan adalah musuh yang berlatih hanya satu jenis tendangan selama 10 ribu kali”. Mungkin sebagian sepakat pada quote diatas, tapi sebagain lagi merasa berat jika dianalogikan pada usaha kaos sablon satuan.

Ilustrasi pilihan usaha dengan mix product
Ilustrasi pilihan usaha dengan mix product (sumber: www.feedough.com)

Maka dari itu ini bisa menjadi pilihan Anda. Apakah Anda memilih menjadi spesialis satu jenis produk dan akan menjadi yang paling expert pada jenis kaos yang Anda pilih. Ataukah Anda memilih untuk tidak hanya fokus pada satu jenis produk saja, sehingga jangkauan pasar anda bisa lebih besar.

4. Memilih Vendor Kaos Polos

Pada langkah ke empat ini, Anda perlu untuk mencari vendor grosir untuk kaos polos. Anda bisa berkunjung ke marketplace seperti shopee, bukalapak dan tokopedia. Anda juga bisa mencari penjual grosir kaos polos disekitar tempat tinggal untuk mengurangi beban ongkir. Namun yang perlu diperhatikan sebelum membeli adalah dari sisi jenis dan kualitas kaos polos.

Dari sisi bahan ada beberapa beberapa jenis bahan kaos polos seperti bahan katun (24s, 30s atau 40s) dengan kelebihan antara lain dingin, halus, lembut dan menyerap keringat. Sedangkan katun carded dengan karakteristik kain yang kurang halus dan rajutannya kurang rata. Ada juga bahan CVC dengan hasil kain yang memiliki serat yang lebih kecil dibanding bahan katun.

5. Memilih Vendor Sablon Jenis DTF

Untuk tahapan kelima dalam memulai usaha sablon kaos satuan, Anda harus pintar-pintar memilih vendor sablon jenis DTF. Sablon DTF atau singkatan dari Digital Transfer Film atau sering disebut dengan sablon plastisol digital adalah metode sablon dengan tinta khusus untuk transfer gambar dengan kertas film dan tepung lem sablon sebagai perekat di permukaan kaos. Film kemudian diletakkan diatas kaos atau media kemudian di press dengan mesin atau menggunakan strika.

Ilustrasi transfer film sablon ke media kaos
Ilustrasi transfer film sablon ke media kaos (sumber: bet-c.org)

Ketika artikel ini ditulis, saya coba cek di tokopedia. Harga untuk film ukuran A4 yang sdh ditransfer gambar hanya 17 ribu rupiah. Tentunya Anda bisa mencari harga yang bahkan bisa jadi lebih murah. Tentunya yang terpenting adalah kualitas hasil cetakan harus terbaik.

6. Penjualan via Online dan Marketplace

Adapun langkah yang terakhir adalah langsung memulai jualan. Bisa dengan memanfaatkan media sosial yang kita miliki. Selain itu juga bisa memanfaatkan history WhatsApp dan Facebook. Anda bisa berjualan dengan produk yang bisa langsung dinikmati konsumen atau cetak berdasarkan pesanan atau dengan pre-order.

Demikian artikel singkat terkait dengan usaha sablon kaos satuan yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat dan menginspirasi para pembaca. Sampai bertemu lagi diartikel menarik berikutnya.

Tinggalkan komentar