Tidur merupakan hal yang sangat penting dalam hidup untuk menjaga keseimbangan kesehatan dan mental. Maka dari itu, piranti untuk tidur harus benar-benar memberikan kenyamanan sehingga, Anda bisa memiliki kualitas tidur yang baik. Termasuk juga ketika memilih bahan sarung bantal yang harus memberikan pengaruh yang besar pada kesehatan kulit wajah.
Terlebih, untuk Anda yang memiliki tipe kulit berjerawat atau sensitif, maka memilih bahan sarung bantal yang salah justru bisa menyebabkan masalah kulit seperti alergi, jerawat, hingga iritasi. Penting sekali bagi Anda untuk memilih sarung bantal dengan bahan yang lembut, breathable, serta tidak menyebabkan gesekan secara berlebih.
Selain itu, ada beberapa tips lain yang dapat Anda terapkan ketika akan membeli sarung bantal. Apa saja itu? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Tips Memilih Bahan Sarung Bantal agar Tidak Iritasi
Perhatikan beberapa poin di bawah ini untuk mendapatkan sarung bantal yang nyaman dan bebas dari masalah kesehatan kulit.
1. Pilihlah Bahan yang Lembut dan Tidak Kasar
Bahan yang kasar cenderung membuat gesekan secara berlebih pada kulit wajah. Sehingga, dapat menyebabkan iritasi. Selain itu, gesekan juga dapat mempercepat tanda-tanda penuaan. Maka dari itu, pilihlah bahan yang lembut, halus, dan tidak terlampau keras saat bersentuhan dengan kulit.
Ada beberapa bahan yang kami rekomendasikan untuk Anda seperti serat bambu yang mempunyai tekstur lembut. Selain itu, bisa juga mempertimbangkan sutra yang level kelembutannya paling tinggi. Terakhir, ada katun organik yang lebih lembut ketimbang jenis katun pada umumnya karena bebas dari bahan kimia berbahaya.
2. Perhatikan Sirkulasi Udara pada Bahan
Jika sarung bantal yang Anda pilih tidak mempunyai sirkulasi udara yang baik, maka bisa menahan minyak dan keringat pada wajah. Dengan begitu, maka bisa meningkatkan risiko iritasi dan jerawat. Ada beberapa bahan yang breathable sehingga dapat menyerap kelembaban secara optimal. Beberapa di antaranya adalah linen, katun muslin, dan bambu.
3. Pilihlah Bahan yang Menyerap Kelembaban Secukupnya
Meskipun dibutuhkan, bahan sarung bantal yang bisa menyerap kelembaban, tetapi kulit wajah tetap membutuhkan kelembaban alami supaya kesehatannya tetap terjaga. Namun, pada beberapa jenis bahan justru menyerap kelembaban secara berlebih sehingga kulit jadi lebih kering. Imbasnya adalah kulit mengalami iritasi.
Pada orang-orang dengan tipe kulit kering, justru sebaiknya menghindari beberapa jenis bahan. Misalnya, polyester yang tidak mempunyai kemampuan dalam mempertahankan kelembaban alami kulit.
Ada juga katun biasa yang memiliki kemampuan menyerap cairan secara berlebih. Anda lebih disarankan untuk menggunakan bahan sutra yang tepat untuk menjaga kelembaban kulit.
4. Gunakan Bahan Tanpa Pewarna Sintetis
Kesehatan kulit wajah juga bisa dipengaruhi oleh warna sarung bantal yang dipilih. Terlebih, pada sarung bantal dengan pewarna kimia keras. Maka dari itu, pilihlah warna natural maupun pewarna alami sehingga bisa terhindar dari risiko iritasi wajah.
Rekomendasi warna yang cocok untuk sarung bantal adalah putih, cokelat muda, hingga hijau atau biru. Warna-warna tersebut biasanya digunakan pada bahan organik. Selain itu, warna cokelat muda biasanya berasal dari serat alami. Sedangkan biru atau hijau ada pada pewarna dengan basis tumbuhan. Warna ini juga cocok untuk jenis kain sprei.
5. Pastikan Perawatannya Mudah
Ketika memilih bahan sarung bantal, Anda bisa mempertimbangkan kemudahan perawatannya. Biasanya, bahan yang sulit dibersihkan berpotensi untuk menumpuk minyak, kotoran, dan bakteri yang bisa menyebabkan jerawat.
Untuk itu, pilih bahan yang tidak menyimpan kotoran seperti linen yang semakin sering dicuci, justru akan membuat teksturnya jadi semakin lembut. Selain itu, ada katun organik yang mudah dicuci dan cepat kering. Bambu juga mempunyai fitur anti bakteri sehingga mengurangi potensi timbulnya masalah kesehatan kulit.
6. Menghindari Bahan dengan Kandungan Zat Kimia
Ada jenis-jenis bahan tekstil yang diproses dengan penambahan bahan kimia seperti pemutih maupun pewarna sintetis. Apabila Anda memiliki jenis kulit sensitif, maka hindari bahan yang memiliki kandungan kimia tinggi. Anda bisa mempertimbangkan bahan dengan sertifikat organik. Misalnya bambu organik, katun organik, dan tencel atau lyocell.
7. Pilih Bahan Sesuai Kondisi Kulit Wajah
Berbeda tipe kulit wajah juga memerlukan bahan sarung bantal yang berbeda pula. Misalnya, pada kulit berminyak, Anda harus prefer bahan yang breathable seperti bambu dan linen. Sebaliknya, pada kulit kering bisa menggunakan bahan sutra untuk menjaga kelembaban kulit.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, maka bisa menggunakan bahan yang organik tanpa bahan kimia dan pewarna sintetis. Sedangkan pada kulit berjerawat, direkomendasikan untuk memakai bahan dengan sifat anti bakteri seperti bambu.
8. Mencuci Sarung Bantal Secara Rutin
Selain memilih bahan yang sesuai, Anda juga harus melakukan kebiasaan yang sehat seperti mengganti dan mencucinya secara rutin. Sarung bantal idealnya diganti dua kali seminggu sehingga bisa mencegah penumpukan kotoran, bakteri, dan minyak.
Cara mencuci agar sarung bantal tetap terjaga kualitasnya adalah menggunakan deterjen yang bebas bahan kimia. Selain itu, jemur di bawah sinar matahari supaya meminimalisir adanya bakteri pada sarung bantal.
Kesimpulan
Sarung bantal merupakan benda yang sangat penting untuk diperhatikan terkait dengan kesehatan kulit wajah. Maka dari itu, pilihlah bahan yang breathable, lembut, dan bebas zat kimia berbahaya. Nah, jika Anda ingin membuat sarung bantal premium dengan bahan organik atau yang aman untuk kulit wajah, maka bisa percayakan pembuatannya pada JKID.
JKID melayani pembuatan berbagai produk tekstil dengan kualitas terbaik seperti sablon kaos Jogja. Jahitannya pun dijamin bisa tahan lama dan tidak mudah rusak. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan Anda hubungi pihak JKID melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini.