Dalam industri kaos ada banyak sekali jenis sablon yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera. Sablon sendiri menjadi salah satu elemen tambahan penting untuk menghias sebuah kaos polos. Keberadaannya mampu membuat kaos menarik dan memiliki nilai lebih. Teknik sablon high density menjadi pilihan yang banyak dipilih jasa sablon.
Termasuk jasa sablon kaos Jogja. Ada banyak alasan mengapa banyak jasa layanan sablon yang menggunakan sablon jenis ini. Lebih jelasnya yuk kenalan dengan sablon density dan kelebihannya. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Teknik Sablon High Density
High density sendiri adalah teknik cetak sablon yang mampu memberikan hasil cetakan tebal serta timbul di bagian permukaan kaos. Bukan hanya sekedar hiasan yang tertempel pada kain saja, ternyata sablon ini mampu memberikan efek berupa tiga dimensi yang terlihat nyata sekaligus menarik.
Hasil tersebut didapatkan karena menggunakan jenis tinta sablon high density yakni tinta plastisol. Hanya saja tinta tersebut diaplikasikan menggunakan ketebalan yang cukup signifikan sehingga mampu memberikan hasil akhir lebih mencolok dan berani.
Jadi nantinya desain favorit Anda tidak hanya terlihat namun juga dapat dirasakan. Bagi pecinta sablon atau seseorang yang memiliki bisnis konveksi hal ini akan memberikan kesempatan untuk lebih berkreasi pada desain dengan level yang berbeda daripada biasanya.
Kenalan dengan Cara Sablon High Density
Sebanding dengan hasil yang diberikan, tentunya proses untuk sablon ini akan melewati beberapa tahapan. Bahkan Anda juga akan dituntut untuk memiliki ketelitian dalam membuatnya. Nah berikut adalah beberapa tahapan proses tersebut.
1. Persiapan Desain
Desain merupakan bagian inti utama dari semua proses sablon. Oleh sebab itu sebaiknya buatlah desain yang bagus sehingga akan memberikan hasil sesuai harapan. Umumnya pada sablon high density sendiri desain dibuat dengan menambahkan beberapa elemen-elemen sederhana dan jelas.
Sehingga nantinya goresan-goresan yang akan dibuat mampu menghasilkan cetakan yang lebih maksimal. Jadi buatlah ilustrasi desain yang mendetail namun tidak terlalu rumit.
2. Proses Pembuatan Screen Sablon
Proses sablon akan dimulai dengan pembuatan screen dahulu. Screen sendiri memiliki fungsi sebagai bagian cetakan dari desain untuk nantinya dipindahkan ke permukaan kaos. Dalam tahapan ini Anda harus teliti dalam membuat screennya karena tinta yang akan digunakan cukup tebal.
3. Pengaplikasian Tinta
Tahapan berikutnya adalah pengaplikasian tinta ke bagian permukaan kaos. Seperti penjelasan tadi bahwasanya tinta yang digunakan adalah tinta plastisol yang memiliki kemampuan untuk membuat ketebalan bervariasi. Bahkan tinta jenis ini juga terkenal memiliki daya tahan yang baik.
4. Proses Pengeringan
Jika tinta sudah selesai diaplikasikan maka nantinya kaos harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Proses pengeringan juga dikenal dengan tahapan curing. Tinta plastisol harus dipanaskan pada suhu yang tinggi supaya benar-benar keras serta menempel sempurna pada permukaan kaos.
Keunggulan Teknik Sablon High Density
Sama halnya dengan beberapa jenis sablon pada umumnya teknik high density juga memiliki Beberapa kelebihan dan kekurangan yang mungkin bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Di bawah ini ada beberapa penjelasan terkait dengan kelebihan tersebut.
1. Hasil Unik dan Bagus
Kelebihan pertama yang bisa Anda dapatkan ketika memilih sablon high density adalah hasilnya yang unik dan bagus. Hasil akhir yang timbul terlihat mahal jika dibandingkan dengan sablon pada umumnya. Dengan begitu gambar ataupun motif dari sablon akan mempunyai dimensi yang mendetail dan lebih banyak.
Desain motifnya akan terlihat lebih menonjol serta jelas di bagian permukaan kaos. Dari keunggulan tersebut tidak heran apabila banyak orang yang memilih untuk menggunakan teknik sablon high density karena memiliki daya tarik tersendiri.
2. Harga Terjangkau
Meskipun memberikan hasil akhir yang terbilang unik dan menarik ternyata harga dari jenis sablon ini termasuk terjangkau. Harga yang terjangkau sebanding dengan harga dari tinta sablon. Tinta untuk teknik sablon high density cukup terjangkau daripada jenis lainnya.
3. Mudah Diperbaiki
Ternyata sablon high density mudah untuk diperbaiki. Hal ini Tentunya memberikan keuntungan bagi para pembuatnya. Jadi apabila nanti hasilnya masih dirasa kurang, Anda tidak perlu buru-buru untuk mengulangi proses pembuatan sablon sedari awal.
Bahkan hasil sablon yang salah juga tidak perlu dibuang. Pasalnya desain dan motif dari sablon bisa diperbaiki terlebih dahulu. Secara otomatis kelebihan ini akan membuat Anda jauh lebih hemat.
4. Perawatannya Tergolong Mudah
Kelebihan terakhir dari sablon high density adalah teknik perawatan yang tergolong mudah. Walaupun pada dasarnya sablon terbuat dari bahan berupa karet, ternyata tinta tersebut tidak akan meleleh ataupun luntur.
Bahkan warna yang dihasilkan dari tinta juga tidak akan mudah pudar walaupun sudah dipakai cukup lama serta melalui proses pencucian beberapa kali. Anda bisa dengan mudah mencucinya secara manual maupun menggunakan mesin cuci.
Kekurangan Teknik Sablon High Density
Bukan hanya menawarkan kelebihan yang cukup menarik seperti penjelasan di atas, ada beberapa kekurangan dari sablon high density yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan dengan jenis sablon kaos lainnya, berikut kekurangan tersebut.
- Hanya dianjurkan menggunakan dua penggunaan warna saja
- Tidak disarankan untuk menyetrika secara langsung pada gambar ataupun tulisan sablon
- Jenis sablon tidak disarankan untuk desain dengan gambar ataupun tulisan memiliki dimensi terlalu lebar
Itu dia beberapa penjelasan terkait dengan teknik sablon high density. Secara garis besar teknik tersebut memberikan hasil yang jauh lebih menarik karena terlihat seperti tiga dimensi. Selain itu harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau.