Saat ini, hijab tidak lagi sekadar simbol identitas bagi perempuan muslim. Namun, menjadi trend fashion modern yang pergerakannya sangat dinamis. Selain karena modelnya, pemilihan hijab juga sering kali berdasarkan kenyamanan pengguna. Sehingga, ada beberapa jenis kain hijab yang recommended, mudah dibentuk, dan tidak mudah bergeser.
Pada artikel ini akan membahas jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat hijab serta kelebihan dan kekurangannya. Untuk itu, Anda bisa mendapatkan referensi sebelum membelinya. Meski preferensi setiap orang berbeda-beda, tetapi Anda bisa mendapatkan pengetahuan yang lengkap sehingga bisa memilih hijab sesuai dengan kebutuhan.
Ingin tahu lebih jauh mengenai jenis kain hijab yang ada di pasaran? Yuk, cek informasi selengkapnya di bawah ini!
Jenis Kain Hijab yang Ada di Pasaran, Mana yang Paling Nyaman?
Kami telah merangkum sejumlah informasi mengenai jenis kain hijab yang ada di pasaran. Nantinya, Anda akan tahu mana yang paling nyaman dikenakan. Untuk itu, simak selengkapnya di bawah ini:
Jenis Kain 1 – Chiffon

Chiffon merupakan jenis kain yang ringan dan terbuat dari kain sintetis seperti polyester, nilon, dan sutra. Tekstur kainnya halus dan agak transparan. Biasanya, kain chiffon ini sangat cocok untuk acara pesta atau acara formal.
Kelebihan dari hijab chiffon adalah memberi tampilan yang anggun dan elegan. Selain itu, lebih mudah dibentuk menjadi berbagai gaya hijab modern. Ada juga pilihan warna dan motif yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Namun, kekurangan dari jenis kain hijab chiffon adalah harus memakai ciput dan jarum pentul supaya tidak mudah bergeser. Selain itu, kurang bisa menyerap keringat sehingga kurang sesuai dikenakan ketika cuacanya panas.
Jenis Kain 2 – Voal
Voal merupakan jenis kain hijab yang banyak dipilih untuk aktivitas sehari-hari. Voal terbuat dari kombinasi antara serat sintetis dan serat alami. Sehingga, teksturnya lebih ringan dan lembut.
Kain ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah lebih nyaman dipakai untuk berbagai cuaca, bahkan di cuaca yang panas sekalipun. Kemudian, bahannya tidak terlampau licin dan mudah dibentuk. Bisa dibentuk menjadi hijab pashmina maupun segi empat.
Kekurangan dari kain ini adalah sedikit transparan sehingga membutuhkan ciput. Selain itu, bahannya tidak elastis dan fleksibel untuk di-styling dengan gaya tertentu.
Jenis Kain 3 – Cotton

Salah satu bahan hijab yang bagus adalah cotton atau katun. Kain ini memiliki sifat ringan, lembut, dan nyaman dikenakan. Pasalnya, kain katun terbuat dari serat alami sehingga lebih adem dan menyerap keringat dengan baik. Tak hanya itu saja, kain katun lebih aman untuk kulit, bahkan untuk pemilik kulit sensitif.
Kelebihan lain dari kain katun adalah mudah dalam perawatan dan pencucian. Ketika dikenakan, kain ini juga cenderung tidak licin dan lebih mudah dibentuk. Namun, katun lebih mudah kusut dan kurang elastis.
Jenis Kain 4 – Silk atau Sutra
Sutra merupakan salah satu jenis kain yang mewah dengan tampilan yang mengkilap dan tekstur yang halus. Biasanya, hijab dengan bahan sutra cocok dipakai pada acara yang spesial. Pasalnya, bisa memberikan kesan yang elegan dan mewah.
Meski begitu, kain sutra tetap ringan dan lembut di kulit. Selain itu, bisa juga memberi tampilan yang lebih berkelas. Namun, kekurangan dari bahan ini adalah harganya relatif lebih mahal, licin, dan butuh perawatan khusus karena sifatnya yang mudah rusak.
Jenis Kain 5 – Jersey
Kain jersey merupakan salah satu bahan tekstil sintetis seperti campuran katun ataupun polyester yang memiliki elastisitas cukup tinggi. Bahan inipun jadi pilihan terbaik untuk digunakan dalam beraktivitas sehari-hari maupun untuk berolahraga.
Kelebihan dari bahan ini adalah mudah dipakai dan elastis tanpa membutuhkan banyak jarum pentul. Selain itu, mudah untuk menyerap keringat dan tidak mudah kusut. Namun, bahan ini agak tebal sehingga tidak sesuai dikenakan pada cuaca yang panas. Bahannya juga lebih berat ketimbang jenis kain yang lain.
Jenis Kain 6 – Ceruty

Selanjutnya, ada kain ceruty yang merupakan bahan jilbab segi empat ataupun pashmina yang look-nya sangat bagus. Pasalnya, kain ini mampu memberikan efek flowy yang sangat elegan ketika dikenakan. Bentuk kainnya serupa dengan chiffon yang elastis dan lembut.
Kain ini cenderung ringan dan tidak transparan. Selain itu, bisa dibentuk dengan berbagai macam style. Namun, kain ceruty agak licin sehingga butuh banyak peniti.
Jenis Kain 7 – Polyester
Jenis kain hijab selanjutnya adalah polyester yang kerap dipakai untuk membuat hijab instan. Kain ini juga cenderung tahan lama, ringan, dan mudah dalam perawatan.
Selain itu, polyester juga tidak mudah kusut, tidak mudah robek, dan ada berbagai pilihan motif dan warna. Kekurangan dari kain ini adalah tidak selembut kain alami dan kurang menyerap keringat.
Kesimpulan
Dari sekian banyak kain hijab, Anda bisa memilih sesuai preferensi masing-masing. Namun, jika ingin menjualnya, pastikan Anda memilih kain yang tepat yang disesuaikan dengan selera pasar. Selain itu, Anda juga harus memilih konveksi yang berkualitas agar hijab yang diproduksi, jahitannya lebih rapi.
Nah, jika Anda sedang mencari konveksi untuk hijab, sablon kaos Jogja, maupun jenis pakaian lain, maka Anda bisa mengandalkan JKID. Dengan tenaga profesional dan mesin yang modern, maka hasil konveksi bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya.
Tak hanya itu saja, konveksi jilbab yang satu ini juga akan menyelesaikan pesanan tepat waktu. Untuk itu, segera buat hijab atau pakaian lain di JKID dengan klik ikon WhatsApp pada pojok kanan bawah laman ini!