Hingga saat ini, bisnis konveksi masih menjadi salah satu ladang bisnis yang menjanjikan. Salah satu penyebabnya tentu karena pakaian merupakan kebutuhan harian yang harus dipenuhi. Namun meski begitu, strategi bisnis konveksi yang bagus tetap diperlukan agar bisnis ini bisa berkembang dan sukses.
Bisnis konveksi juga terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari skala kecil atau rumahan, hingga skala besar yang biasanya sudah memiliki tempat produksi dan banyak karyawan. Namun yang pasti, baik dalam skala kecil maupun skala besar, tetap ada beberapa resiko usaha konveksi yang perlu diperhatikan.
Untuk Anda yang sedang menggeluti bisnis ini, berikut beberapa strategi bisnis konveksi rumahan yang bisa Anda terapkan.
6 Strategi Bisnis Konveksi Rumahan
Memulai usaha atau bisnis dengan modal yang terbatas tentu bukanlah perkara yang mudah. Terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan agar setiap biaya yang dikeluarkan tidak over budget dan malah menjadi beban pada akhirnya.
Selain itu, dibutuhkan beberapa cara marketing konveksi yang efektif agar bisa menyasar target pasar yang tepat. Nah, bagi Anda yang sedang menggeluti bisnis ini, berikut beberapa strategi bisnis konveksi rumahan yang bisa Anda terapkan.
1. Melakukan Inovasi pada Produk
Apabila bisnis konveksi Anda masih tergolong dalam skala kecil, salah satu hal cerdas yang bisa Anda lakukan adalah membuat produk yang berbeda dengan konveksi lainnya. Contohnya membuat pakaian dengan desain yang berbeda, mulai dari gambar, memakai konsep pecah pola , lain sebagainya.
Namun, pastikan juga bahwa produk yang akan Anda produksi tetap sesuai dan mengikuti trend yang sedang in saat ini. Untuk awalan, tidak perlu memproduksi produk tersebut dalam jumlah yang terlalu banyak. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan menemukan win product yang akan menjadi andalan.
2. Promosi, Promosi dan Promosi
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengenalkan produk Anda selain dengan melakukan promosi. Promosi ini bisa dimulai dengan memberikan tanda atau logo di tempat konveksi Anda. Jika memasang logo dengan banner sudah terasa biasa, maka bisa menggunakan logo kuningan.
Seperti namanya, logo ini terbuat dari kuningan atau tembaga. Tampilannya yang berbeda akan bisa langsung mencuri mata siapa saja yang melihatnya, sehingga bisa menambah awareness pada usaha konveksi Anda.
Logo kuningan ini juga biasanya bisa dipesan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Mulai dari ukuran hingga desainnya. Oleh karena itu, pastikan Anda untuk memesan logo yang benar dan menarik ya.
3. Maksimalkan Sosial Media
Jika cara promosi sebelumnya dilakukan secara langsung, maka strategi bisnis konveksi selanjutnya bisa Anda lakukan secara digital. Saat ini, rasanya hampir tidak ada orang yang tidak memiliki akun sosial media.
Itulah sebabnya, Anda bisa memulai untuk melakukan promosi dan pemasaran melalui sosial media. Tidak perlu langsung mengharapkan konten yang sempurna, yang terpenting adalah Anda harus jujur dengan produk yang diproduksi dan dipasarkan.
Alasan lain mengapa Anda harus menggunakan sosial media adalah jangkauan audiensnya yang tidak terbatas. Jadi, peluang Anda untuk mendapatkan calon pembeli baru menjadi lebih besar, bahkan hingga dari luar kota dan luar provinsi.
4. Mulai Melakukan Diversifikasi Produk
Strategi bisnis konveksi lainnya yang juga bisa Anda lakukan untuk menarik lebih banyak target pasar adalah dengan diversifikasi produk. Misalnya, jika sebelumnya konveksi Anda hanya menjual kaos saja, maka bisa mulai untuk memproduksi dan menjual kemeja, bawahan dan lainnya.
Dengan begitu, calon pembeli yang sebelumnya harus mencari tempat lain jika akan membeli dua jenis pakaian, kini bisa membelinya di konveksi milik Anda sekaligus. Jika baru akan memulai untuk menjual jenis produk baru, ada baiknya untuk mengikut trend atau memproduksi produk yang sedang viral tetapi tetap relevan.
5. Melakukan Kolaborasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, konveksi dalam skala rumahan biasanya memiliki beberapa keterbatasan, mungkin salah satunya adalah desainer dari produk itu sendiri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menjalin kolaborasi atau kemitraan dengan pihak luar yang sudah memiliki nama dan audiens.
Dengan strategi bisnis konveksi satu ini, Anda memiliki peluang besar untuk menjaring target pasar baru, dan tentu saja menghasilkan produk yang berbeda dengan kebanyakan produk yang sudah ada di pasaran.
6. Meningkatkan Kualitas
Kebanyakan calon pembeli tidak peduli apakah mereka membeli pakaian yang berasal dari konveksi kecil atau besar. Satu hal yang pasti dipedulikan adalah kualitas dari produk yang dibeli.
Itulah sebabnya, menjaga dan meningkatkan kualitas menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh semua pelaku bisnis. Salah satu cara paling sederhana adalah dengan memastikan quality control berjalan dengan semestinya.
Kemudian, Anda juga bisa melakukan perbandingan dengan produk lain di pasaran yang sekelas. Apabila memang produk yang dihasilkan konveksi Anda masih kurang oke, maka hal tersebut harus menjadi pemacu agar Anda bisa menghasilkan produk yang lebih baik.
Nah, itulah beberapa strategi bisnis konveksi skala rumahan yang bisa Anda lakukan. Tidak peduli apapun bidangnya, memulai dan mengembangkan sebuah bisnis memang bukan perkara mudah. Jadi, Anda harus terus belajar dan mencoba sampai menemukan cara dan strategi yang paling cocok untuk bisnis Anda.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk ikut masuk ke dalam komunitas yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan. Ikut mendengarkan dan sharing bersama para rekan seperjuangan biasanya akan mendatangkan sudut pandang dan solusi bagi setiap masalah. Semoga bermanfaat.