Mengenal Apa Itu Bahan Kain Twill Beserta Karakteristiknya

Dalam industri tekstil dan fashion, ada cukup banyak pilihan kain yang biasa digunakan. Baik itu untuk industri berskala kecil hingga besar. Salah satu jenis material yang kerap digunakan di Indonesia adalah bahan kain twill.

Bahan twill sendiri merupakan jenis kain yang terbuat dari benang lalu diikat menjadi tiga kali lipat. Ikatan tersebut membuat twill jadi kuat dan tahan lama. Salah satu ciri khasnya adalah bentuk motif diagonal.

Biasanya kain twill digunakan untuk bahan dasar pembuatan beberapa pakaian seperti jaket, celana, dan lainnya. Meskipun banyak digunakan mungkin sebagian besar masing cukup asing dengan kain ini. Nah di bawah ini ada beberapa penjelasannya.

Belajar Sejarah Bahan Kain Twill

Sejarah dari kain twill, Sumber: shopify.com
Sejarah dari kain twill, Sumber: shopify.com

Sebelum membahas tentang kain satu ini, yuk belajar dulu tentang sejarahnya. Kain twill merupakan salah satu jenis kain pada dunia tekstil dengan tekstur yang bergerigi. Tekstur tersebut mirip seperti garis-garis yang melintang. 

Sedangkan untuk strukturnya termasuk kain yang kuat serta awet. Sehingga banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian pada cuaca ekstrim. Sejarah kain twill ada sejak abad ke 3 SM di kawasan Mesir.

Pada masa tersebut ternyata kain ini sudah mulai banyak digunakan. Di zaman dulu kain twill dianggap sangat bergengsi. Umumnya dulu banyak yang mengaplikasikannya untuk membuat pakaian, alas meja, alas tidur, serta berbagai macam produk lain. 

Seiring berjalannya waktu kain ini mulai populer hingga ke seluruh penjuru dunia sebagai salah satu jenis kain pada konveksi pakaian. Sebagai kain yang berkualitas, twill kini kerap digunakan untuk membuat pakaian formal, celana, jas, dan juga jaket.

Bahkan kain Ini juga populer sebagai bahan yang cocok untuk pakaian outdoor. Seperti halnya jaket hoodie, celana, dan juga jaket denim. Kain twill ternyata dipakai dalam pembuatan peralatan militer jaket dan sepatu. 

Kenalan dengan Karakteristik Kain Twill

Karakteristik bahan kain twill, Sumber: brydenapparel.com
Karakteristik bahan kain twill, Sumber: brydenapparel.com

Setidaknya ada beberapa karakteristik dari kain twill yang bisa membantu Anda membedakannya dengan kain lainnya. Karakteristik ini juga bisa jadi ciri khas tersendiri. Nah berikut beberapa karakteristik dari bahan kain twill tersebut:

1. Mampu Menyerap Keringat dengan Baik

Sifat atau karakter pertama dari bahan twill yakni mampu menyerap keringat. Bagaimana tidak bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatannya dari kapas alami. Kemudian ditenun dengan bentuk menyerupai diagonal. Sehingga bahan ini sangat bagus daya serapnya.

2. Memiliki Warna yang Kurang Cerah

Sedikit berbeda dengan beberapa jenis kain pada umumnya, kain twill justru memiliki warna yang kurang cerah. Hal ini juga jadi ciri tersendiri yang biasa digunakan untuk membedakan dengan jenis kain lainnya.

3. Termasuk Bahan yang Kuat dan Tahan Lama

Seperti penjelasan awal tadi jenis kain twill terkenal kuat dan tahan lama. Hal ini disebabkan karena model tenunan kain yang berbentuk diagonal. Kain ini bisa awet digunakan meskipun dalam pemakaian jangka panjang.

4. Perawatannya Tergolong Mudah

Rupanya tidak hanya awet saja, ternyata kain ini juga memiliki perawatan yang sangat mudah. Sehingga tidak ada teknik perawatan khusus dengan teknik pencucian tertentu. Bahan kain ini akan tetap bagus dan terjaga kualitasnya meskipun dicuci dengan cara biasa. 

5. Bagian Permukaan Berbentuk Diagonal

Salah satu ciri khas yang bisa membantu Anda mengenali kain twill adalah bentuk bagian permukaannya. Proses tenunan kain mampu menghasilkan bagian permukaan dengan bentuk diagonal. Setidaknya cukup mirip dengan tekstur dari kain drill. 

6. Adem dan Nyaman

Jika Anda mencari kain yang adem dan nyaman ketika digunakan maka bahan kain twill adalah jawaban yang paling tepat. Bahkan banyak yang menyebut kain ini sebagai kain yang mirip dengan katun Jepang. Meskipun memang cenderung tipis, namun ketika dikenakan tetap memberikan kenyamanan tersendiri. 

7. Bahan Twill Memiliki Tekstur Tipis

Seperti penjelasan sebelumnya kain ini memiliki karakteristik sebagai bahan yang tipis. Meskipun tipis ternyata tidak tembus pandang atau terawang ya. Jadi pas sekali untuk dijadikan bahan baku pembuatan pakaian di iklim tropis seperti Indonesia. 

8. Bahan Sedikit Kasar Tetapi Lembut

Banyak juga yang beranggapan jika kain ini cenderung kasar dilihat dari segi teksturnya. Namun siapa sangka ketika disentuh justru akan terasa lembut di tangan. Hal tersebut menjadi tanda bahwa twill akan memberikan kesan lembut ketika digunakan.

Cara Merawat Bahan Kain Twill yang Benar

Merawat kain twill, Sumber: usmantex.co.id
Merawat kain twill, Sumber: usmantex.co.id

Pada dasarnya kain ini memiliki teknik perawatan yang cukup mudah hampir sama dengan kain pada umumnya. Namun sebaiknya Anda ikuti beberapa tips yang ada di bawah ini agar bisa lebih awet. Terutama untuk bahan kain twill premium.

1. Jemur dengan Posisi Terbalik

Posisi paling tepat saat menjemur pakaian ketika berada di bawah matahari langsung adalah dengan membaliknya terlebih dahulu. Tujuannya yakni supaya warnanya tetap awet dan tidak mudah pudar. Sehingga kualitasnya tetap selalu terjaga.

2. Jangan Menyikat Kain

Terkadang ada noda membandel yang menempel pada permukaan pakaian. Namun sebaiknya Anda tidak menyikatnya ya. Sebaiknya merendam pakaian kotor terlebih dahulu lalu cuci seperti biasanya. 

3. Setrika Menggunakan Suhu Tepat

Perlu Anda ketahui bahwasanya bahan twill jika ketika disetrika dengan suhu panas tidak akan rusak. Namun jika terlalu panas akan menyebabkan bagian permukaan kain yang mengkilap jadi hilang.

Hal ini sama halnya dengan sablon, termasuk sablon kaos Jogja. Sebaiknya pakai setrika dengan setrika otomatis. Pasalnya setrika jenis ini biasanya memiliki pilihan suhu panas yang bisa disesuaikan dengan jenis kain.

Bagaimana ternyata ada cukup banyak bukan karakteristik dari bahan kain twill? Tidak heran jika banyak orang memilihnya sebagai bahan material karena memiliki daya tahan yang baik. Namun sebaliknya selalu rawat dengan baik agar kualitasnya selalu terjaga.

Tinggalkan komentar