5 Jenis Mesin Potong Kain yang Biasa Digunakan pada Bisnis Konveksi

Dalam industri garmen, memilih jenis mesin potong kain adalah hal yang sangat penting dilakukan. Pasalnya, pemotongan kain adalah proses yang krusial untuk membuat produk jahitan yang berkualitas. Dengan menggunakan mesin potong, maka proses cutting menjadi lebih rapi, cepat, dan efektif.

Di dunia tekstil, ada berbagai macam mesin potong kain yang bisa digunakan. Setiap jenis memiliki kapasitas dan kegunaan tersendiri. Tidak hanya dalam memilih distributor kain saja, penting juga bagi pelaku industri tekstil untuk mengenali ragam mesin potong agar tidak salah dalam pengaplikasiannya.

Melalui artikel ini, kami akan membantu Anda mencari tahu jenis-jenis mesin potong kain beserta kegunaannya. Simak sampai selesai!

5 Jenis Mesin Potong Kain Berdasarkan Pisaunya

Jenis mesin potong kain, Sumber: fabriku.com
Jenis mesin potong kain, Sumber: fabriku.com

Terdapat beberapa jenis mesin pemotong kain yang dibedakan berdasarkan jenis pisaunya. Tentu saja setiap jenis pisau memiliki fungsi yang berbeda-beda. Mari ulas satu per satu:

1. Round Knife

Jenis pemotong kain yang satu ini memiliki pisau berbentuk bulat dengan diameter 6 cm sampai 30 cm. Ini adalah pemotong kain yang paling populer karena fungsinya yang maksimal. Mesin round knife biasanya dipakai untuk memotong kain secara lurus. Akan tetapi, ketebalan lapisan kainnya cukup terbatas.

Dimana pemotongan hanya bisa dilakukan setengah dari diameter pisau. Misalkan, Anda menggunakan pisau berdiameter 30 cm, maka ketebalan kain yang bisa dipotong hanya 15 cm saja. Sehingga, mesin potong round knife lebih sesuai untuk bisnis konveksi tingkat menengah.

2. Straight Knife

Mesin pemotong yang satu ini mempunyai mata pisau berupa pelat baja lurus. Pisau straight akan naik turun secara otomatis ketika mesin menyala. Ukuran mata pisaunya mulai dari 5 inci sampai 14 inci. Dengan menggunakan mesin ini, maka kain tinggal ditumpuk saja dan otomatis akan terpotong secara rapi.

Kekurangan dari straight knife adalah jika digunakan dalam waktu yang lama, maka ujung pisau akan cepat panas. Sehingga, perlu mengoleskan minyak antifungi agar tidak cepat rusak.

3. Laser Cutting

Saat ini, laser cutting adalah mesin pemotong kain yang memiliki teknologi teranyar. Mesin ini dapat bekerja dengan otomatis. Sehingga tidak lagi menggunakan tenaga manual, bahkan untuk menggerakkan atau menggeser kainnya. Anda hanya perlu mengatur pola atau desain memakai komputer.

Selanjutnya, sinar laser akan menyesuaikan dengan pola digital tersebut secara otomatis. Terlebih, sinar laser yang terpancar sangatlah tipis sekitar 0,1 mm. Hal ini membuat pemotongan kain menjadi sangat akurat. Namun, harga dari mesin ini cenderung mahal. Kekurangan lainnya adalah mesin tidak bisa memotong kain dengan tumpukan yang terlalu banyak dalam satu waktu.

4. Band Knife

Band knife adalah tipe mesin potong yang khusus untuk pola dengan ukuran yang kecil dan jumlahnya banyak. Mesin mempunyai mata pisau yang bergerak secara statis. Jadi, Anda harus menggerakkan sendiri tumpukan kain sesuai dengan pola.

Dengan menggunakan mesin ini, maka Anda dapat memotong tumpukan kain berbentuk sama. Hasilnya juga berkualitas baik dan sangat akurat. Bahkan, ketika Anda memotong pola kecil dengan karakter yang rumit.

5. Die Cutting Press

Untuk kain yang mempunyai desain berlubang, maka die cutting press adalah mesin yang cocok digunakan. Dengan mesin ini, Anda dapat membuat lubang pada kain tanpa harus memotong dari tepian.

Cara kerjanya cukup simple, yakni menggunakan tuas hidrolik. Artinya, mesin ini tidak memakai listrik untuk beroperasi. Namun, kekurangannya adalah butuh mata pisau yang sesuai dengan pola yang akan dilubangi. Jadi, Anda harus sering menggonta ganti mata pisaunya.

Tips Menggunakan Mesin Potong Kain yang Tepat

Tips menggunakan mesin potong kain, Sumber: fabriku.com
Tips menggunakan mesin potong kain, Sumber: fabriku.com

Agar mesin potong kain yang Anda pilih bisa lebih fungsional, maka bisa mengikuti beberapa tips berikut ini. Jika salah pilih, maka bisa jadi mesin tersebut hanya teronggok dan tidak terpakai dengan maksimal. Ini dia tips yang bisa Anda ikuti:

  • Sesuaikan dengan daya listrik. Umumnya, mesin pemotong kain menggunakan listrik agar bisa beroperasi. Karenanya, sangat penting mengecek kapasitas daya listrik yang dimiliki. Perhatikan juga bahwa penggunaan listrik akan mempengaruhi biaya operasional dari industri. Maka dari itu, pilihlah mesin yang memiliki daya listrik rendah.
  • Perhatikan kapasitas potongnya. Pertimbangkan juga kapasitas potong dari mesin tersebut. Jika Anda membutuhkan ketebalan kain yang tinggi dalam sekali potong, maka tidak disarankan menggunakan mesin round knife. Jika Anda membutuhkan kapasitas yang besar, maka pilihan terbaik adalah mesin band knife.
  • Pastikan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Dari sekian banyak bentuk pisau, fungsinya berbeda satu sama lain. Untuk itu, Anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan. Cari tahu baik-baik setiap tipe pisau dan fungsinya agar tidak salah beli.

Dapatkan Produk Konveksi dengan Potongan Presisi di JKID

Jasa Konveksi di Jogja, Sumber: dok pribadi
Jasa Konveksi di Jogja, Sumber: dok pribadi

Ada banyak pertimbangan bisnis yang dapat dipilih di industri tekstil. Tidak harus selalu Anda memproduksi sendiri karena membutuhkan pengalaman yang cukup untuk membuat bisnis tekstil menjadi sukses. Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan bekerjasama dengan konveksi yang terpercaya untuk memproduksi pakaian dengan potongan presisi dan jahitan berkualitas.

Salah satu konveksi yang bisa dipilih adalah JKID. Perusahaan ini melayani pembuatan kemeja, kaos, jaket, sablon kaos Jogja, dan berbagai produk konveksi lain dengan jumlah kecil maupun besar. JKID akan menepati deadline sesuai dengan permintaan dari konsumen.

Proses produksi juga dilakukan oleh tenaga ahli. Pastinya, akan menghasilkan kualitas terbaik. Daripada memulai bisnis dengan biaya yang tinggi, termasuk untuk membeli mesin pemotong kain, mari bergabung bersama JKID. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa cek melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini.

Tinggalkan komentar