Belum banyak orang tahu mengenai cara memilih kain batik yang bagus. Padahal dengan memilih yang tepat, kain batik tidak akan mudah sobek, warnanya tampak seperti baru meskipun sudah dicuci berulang kali, dan terasa nyaman dipakai.
Proses pembuatan kain batik sedikit berbeda dengan produk tekstil pada umumnya. Teknik pewarnaan dan motif batik dibuat menggunakan cara khusus yang disebut dengan membatik. Inilah salah satu alasan mengapa tidak semua orang bisa memilih kain batik yang bagus.
Cara Memilih Kain Batik yang Bagus
Setelah dinobatkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO, popularitas kain batik kian meningkat. Bahkan kain yang sudah digunakan sejak masa Kerajaan Majapahit ini mulai dijadikan pakaian wajib oleh instansi-instansi resmi.
Agar tidak salah pilih, berikut ini adalah cara memilih kain batik yang bagus sehingga penampilan Anda semakin keren.
1. Perhatikan Jenis Kain Batik
Ada beberapa jenis kain untuk batik yang umum digunakan. Biasanya masing-masing memiliki karakteristik berbeda baik dari segi bahan, tekstur, hingga harganya. Batik yang bagus biasanya dibuat dari kain berkualitas seperti katun, sutra, atau kombinasi keduanya.
Memahami jenis kain yang digunakan sangat penting karena akan mempengaruhi penampilan, ketahanan, dan kenyamanan saat digunakan. Contohnya batik yang terbuat dari kain katun akan memiliki tampilan warna yang bagus.
Hal itu karena katun merupakan jenis kain yang mampu menyerap warna dengan baik. Sedangkan batik yang terbuat dari kain sutra memiliki tampilan elegan dari kilau alami yang dihasilkannya.
2. Pilih Jenis Batik
Cara memilih kain batik salah satunya yaitu memilih jenis batik. Ada dua cara yang biasa digunakan dalam pembuatan kain batik yaitu batik tulis dan batik cap. Batik tulis digambar secara manual oleh manusia.
Oleh karena itu proses produksi batik tulis membutuhkan waktu yang lama. Karena dibuat oleh pengrajin secara manual menggunakan canting, batik tulis dianggap memiliki nilai seni yang jauh lebih tinggi.
Sedangkan pada batik cap corak dan gambar dibuat menggunakan alat cap, stempel, atau alat cetak. Cap biasanya terbuat dari bahan tembaga yang telah diberi motif tertentu. Karena teknik pembuatannya mudah, pembuatan batik cap jauh lebih cepat daripada batik tulis.
3. Memilih Motif Batik
Memilih motif batik sama halnya seperti memilih sebuah cerita yang ingin kita kenakan. Tiap kain batik memiliki kisahnya sendiri, dan kita punya preferensi yang berbeda-beda terhadap motif-motif tersebut.
Ada orang yang tertarik dengan motif batik karena makna filosofis yang terkandung di dalamnya seperti batik motif kawung, motif sidomukti, atau motif parang. Sementara yang lain memilih motif batik karena keunikan yang dimilikinya.
Selain itu ada satu lagi tipe orang yang memilih motif batik berdasarkan postur tubuh. Untuk orang yang memiliki postur tubuh berisi sangat direkomendasikan memilih kain batik yang memiliki motif geometris berukuran sedang.
Sementara orang yang memiliki tubuh mungil maka bisa memilih motif batik berukuran agak besar. Dengan begitu, maka kain batik yang dikenakan akan terlihat lebih proporsional.
4. Raba Cetakan Warnanya
Cara memilih kain batik yang bagus agar bisa mendapat kualitas terbaik yaitu dengan meraba cetakan warnanya. Ambillah sepotong kain yang akan dipilih lalu gosok secara perlahan di permukaan kulit tangan.
Jika ada serpihan warna menempel pada kulit maka hal itu menandakan bahwa kain batik memiliki kualitas rendah. Kemungkinan warna kain akan cepat memudar karena luntur saat dicuci.
Cetakan warna yang bagus akan tetap menempel pada kain dengan baik tanpa meninggalkan bekas warna pada kulit Anda. Oleh karena itu pilih kain batik yang memiliki cetakan warna bagus dan tidak luntur.
5. Sesuaikan dengan Anggaran
Sebelum memutuskan untuk membeli kain batik, sebaiknya sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Kain batik berkualitas tinggi umumnya dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Harga yang tinggi sangat dipengaruhi oleh bahan baku, desain, dan teknik pembuatannya.
Menetapkan anggaran sebelum berbelanja kain batik akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan awal untuk apa kain batik diperuntukkan dan menghindari godaan supaya tidak berbelanja di luar kemampuan. Apakah untuk penggunaan pribadi, bisnis ataupun untuk cinderamata.
Sebenarnya banyak kain batik berkualitas yang dibanderol dengan harga tidak terlalu mahal. Namun untuk ,Anda harus telaten dan selektif dalam memilih. Harga batik yang lebih terjangkau biasanya bisa didapat dari produsen atau pengrajin secara langsung.
6. Perhatikan Kualitas Jahitan
Terakhir, cara memilih kain batik yang bagus yaitu memperhatikan kualitas jahitan. Saat memeriksa bagian pinggiran kain, pastikan jahitan tersebut tidak hanya rapi secara penampilan akan tetapi juga kuat secara struktural.
Jahitan yang rapat dan kokoh akan membuat baju lebih tahan terhadap kerusakan. Jahitan yang kuat menjamin bahwa kain batik akan tetap utuh dan tahan lama, bahkan setelah beberapa kali dicuci atau digunakan.
Selain itu, periksa juga apakah jahitan tersebut sejajar dengan pinggiran kain secara keseluruhan. Jahitan yang tidak lurus atau terputus-putus bisa mengindikasikan kualitas yang buruk atau kurang teliti dalam proses pembuatannya.
Kaos Bermotif Batik dari JKID
Baju batik tidak hanya digunakan untuk acara-acara formal saja. Saat ini Anda bahkan bisa memiliki kaos oblong dengan motif batik. Kaos motif batik dari JKID dibuat dengan menggunakan teknologi digital printing.
Jadi Anda bisa pesan kaos dengan motif sesuai kebutuhan. Jika tertarik untuk memiliki kaos bermotif batik, Anda dapat memesannya secara online melalui kontak yang tersedia. Desain kaos bisa Anda buat sendiri atau kami bantu buatkan.
Sebagai konveksi yang juga melayani jasa sablon kaos Jogja, kami didukung oleh tim desain profesional yang siap membantu Anda mewujudkan kaos impian untuk kebutuhan tim atau untuk dijual lagi.