Tips Memilih Ukuran Kaos Dewasa

Seringkali kita membaca keluhan dari konsumen yang belanja online bahwa ukuran kaos dewasa yang ia terima tidak sesuai dengan ukuran yang dipesan. Dampak yang terjadi kemudian adalah konsumen memberi rating buruk kepada toko yang membuat reputasi toko menjadi berkurang. Padahal penjual sudah menjelaskan di deskripsi tentang ukuran masing-masing kaos untuk setiap size yang ada. Bagi sebagian orang bahkan takut dan hawatir membeli secara online karena alasan diatas.

Bagaimana dengan Sobat Diamond Konveksi, apakah pernah mengalami hal yang sama baik sebagai konsumen ataupun sebagai penjual?.

Ilustrasi ukuran kaos sebagai standar
Ilustrasi ukuran kaos sebagai standar (sumber: Amazon.com)

Untuk menghindari hal-hal seperti itu baik konsumen maupun penjual perlu memahami standar ukuran dari kaos yang akan dibeli maupun dijual, hal ini penting untuk menghindari salah faham dan hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu pada artikel ini penulis akan mengulas sedikit tips tentang memilih ukuran kaos, standar ukuran yang ada serta perbedaannya serta memperkirakan ukuran kaos yang tepat berdasarkan berat badan. Berikut beberapa tips dalam memilih ukuran kaos.

Fahami Standar Ukuran Kaos Dewasa Lokal dan Internasional

Ukuran kaos yang dijual di pasaran, biasanya mengacu pada size panjang dan lebar. Adapun size panjang dan lebar dalam kaos ini menggunakan huruf sebagai penggantinya, seperti “S” (small), “M” (medium), “L” (large) dan “XL” (extra large).
Ketika kita membeli kaos maka kita perlu ketahui standar yang digunakan oleh konveksi dalam produksi kaosnya. Dalam hal ini terdapat dua standar ukuran yang bisa digunakan, yaitu:

1. Standar Ukuran Lokal

Sebenarnya tiap-tiap konveksi memiliki ukuran tersendiri dalam membuat kaos, tentu hal ini akan menyulitkan bagi para customer. Maka dari itu penting adanya standar yang baku sebagaimana dalam bidang-bidang yang lain yang memiliki standar baku dari SNI. Namun sebagai standar acuan Indonesia atau lokal bisa menggunakan ukuran berikut meskipun sepengetahuan penulis belum dibakukan.

Standar lokal ukuran Kaos Pria Dewasa
Standar lokal ukuran Kaos Pria Dewasa

2. Ukuran Standar Internasional (Size Luar)

Faktor yang menjadi penyebab adanya perbedaan standar ukuran kaos lokal dengan standar internasional adalah karena perbedaan postur tubuh. Kita akan dapati perbedaan postur tubuh orang Asia dengan Eropa, Eropa dengan Timur Tengah dan lain-lain, demikianlah sehingga standar yang digunakanpun berbeda.

Standar Internasional ukuran Kaos Pria Dewasa
Standar Internasional ukuran Kaos Pria Dewasa

Setelah memahami kedua standar ukuran diatas maka sobat bisa coba mengukur badan sendiri utk mengecek lebar dan ukuran baju yang dibutuhkan. Meskipun sobat juga bisa memilih jenis baju yang slim fit (ngepres atau ngepas) atau memilih baju yang oversized. Silahkan tergantung selera masing-masing.

Bagaimana dengan Ukuran Kaos Berdasarkan Berat dan Tinggi Badan?

Untuk tips kedua ini memang agak spekulatif, bisa jadi tepat atau keliru. Masih bisa menjadi acuan untuk memilih ukuran koas yang sesuai namun tidak direkomendasikan. Berikut perkiraan size menurut berat dan tinggi badan.

Ukuran Kaos berdasarkan tinggi dan berat badan
Ukuran kaos berdasarkan tinggi dan berat badan (sumber: www.amarif.com)

Tinggi badan 150-160cm berat badan 40-55 kg pakai S
Tinggi badan 160-165cm berat badan 55-60 kg pakai M
Tinggi badan 170-175cm berat badan 60-70 kg pakai L
Tinggi badan 180-185cm berat badan 70-80 kg pakai XL
Tinggi badan 185-190cm berat badan 80-90 kg pakai XXL

Pastikan Ukuran Tubuh Anda

Dikarenakan ada kemungkinan setiap pengusaha konveksi memiliki standar ukuran yang berbeda, maka selain berat dan tinggi badan penting juga untuk mengetahui ukuran tubuh agar lebih falid. Sebagai pengetahuan penting juga untuk mencari tahu beberapa ukuran dari tubuh anda seperti lingkar dada, lingkar pinggul, lingkar pinggang, hinggal lingkar leher. Toko konveksi yang baik tentu akan mencantumkan ukuran-ukuran diatas sebagai bahan acuan bagi konsumen.

Ilustrasi mengukur lingkar dada
Ilustrasi mengukur lingkar dada (sumber: masnid.com)

Sebagai contoh untuk menghitung lingkar dada, bisa dengan menggunakan meteran jahit. Meteran jahit diletakkan dibawah ketiak memutar melingkari dada sampai ke punggung. Ukuran yang didapat jangan lupa untuk menambahkan 3-4 cm agar tidak terlalu ketat dan nyaman untuk bernafas.

Perhatikan Bahan Kaosnya

Tips selanjutnya adalah mencari tahu karakter bahan kaos yang akan Sobat beli. Jika ada kemungkinan bahan koas yang digunakan akan melar ketika dicuci maka, bisa memilih ukuran kaos yang lebih kecil. Atau jika mungkin setelah proses mencuci berkali-kali bahan kaosnya akan menyusut maka penting untuk memilih ukuran kaos yang lebih besar.

Perhatikan Fungsi Hariannya

Yang tidak kalah penting juga dalam memilih ukuran kaos adalah harus sesuai dengan fungsi atau pemanfaatnnya dalam keseharian. Bagi sebagian orang nyaman menggunakan kaos khususnya lengan panjang untuk sholat. Hal ini memang tidak masalah, namun bagi sebagian orang sedikit aneh karena label kaos bisanya digunakan untuk bermain, santai dan lain-lain.

Fokus menjadi perhatian penulis adalah pada ukuran panjang dari kaos yang kita gunakan. Seringkali jika ukurannya diatas panggul, ketika sholat pada saat ruku’ maupun sujud akan tersingkap auratnya. Kadang juga memperlihatkan belah bokong yang tentunya harus menjadi perhatian kita. Untuk itu penting untuk memilih kaos utk sholat dengan ukuran yang lebih panjang ke bawah. Sehingga kehawatiran tersingkapnya aurat dapat diantisipasi.

Demikian Sobat Diamond Konveksi, artikel singkat ini semoga mampu memberikan manfaat dan inspirasi. Ingin memahami fardu kifayah dan fardu ‘ain seputar konveksi, silahkan bisa membaca artikel kami. Ingat bisnis tidak hanya soal untung rugi tapi juga soal syurga dan neraka. Sampai bertemu lagi diartikel menarik lainnya.

Tinggalkan komentar