Mengenal Bahan Cotton Yang Nyaman Untuk Pakaian

Pernahkah Anda mendengar kain bahan cotton? Kalau pernah, itu adalah nama lain dari kain katun. Katun terdengar lebih familiar dibanding bahan kain yang lain, karena bahan yang digunakan terbuat dari serat alami yaitu kapas atau Gossypium. yang bagus tentunya menjadi salah satu incaran kamu dalam membuat busana. Katun sendiri adalah salah satu jenis bahan kain yang berasal dari serat alami tanaman kapas dengan nama latin gossypium.

Bahan katun ini menduduki posisi tertinggi sebagai bahan baku tekstil yang paling banyak diproduksi konveksi jakarta jika dibandingkan dengan serat buatan atau sintetis. Proses pembuatan kain katun dari serat-serat kapas hingga menjadi kain cukup rumit.

Bahan Katun yang bagus bisa kamu gunakan untuk berbagai macam keperluan. Tidak hanya untuk busana saja, biasanya benang katun juga dijadikan benang rajut untuk merajut baju, taplak, sepatu bayi, dan sejenisnya.

Bahan katun sendiri pada umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu katun yang dipintal dan ditenun dari serat tanaman kapas, dan Linen yang dipintal dan ditenun dari serat tanaman rami. Jenis linen juga masuk kedalam kategori katun, tetapi biasanya disebut dengan katun linen. Apabila dibandingkan dengan bahan katun biasa, katun linen memiliki daya tahan yang lebih baik serta serat katunnya lebih kuat.

bahan cotton
Sumber : shannehijab.com

Karakteristik Kain Katun

Dengan begitu banyaknya jenis kain katun yang bagus di pasaran, mungkin kamu akan kesulitan memilihnya. Kamu bisa mengenali berbagai ciri-ciri pakaian berbahan katun sebagai berikut:

– Memiliki tekstur kain yang lembut dan halus

– Daya tahannya kuat dan awet

– Dingin atau adem saat dikenakan

– Bersifat hypoallergic, yang artinya tidak menyebabkan alergi pada banyak orang

– Beberapa jenis katun ada yang mengkilap

– Terdapat beberapa serabut-serabut halus (bergantung dari jenis katunnya)

Jenis-jenis Bahan Kain Cotton/Katun

Katun Carded

Cotton carded ini sebenarnya  hasil replika atau KW dari combed. Jika dilihat dari karakteristik bahan, cotton carded ini memiliki tekstur yang agak kasar, agak gerah jika dipakai untuk kegiatan yang banyak melakukan pergerakan atau aktivitas yang mengeluarkan keringat.

bahan cotton
Sumber : fahmipedia.com

Di antara semua jenis bahan cotton. bahan ini mempunyai harga yang sangat murah, begitupun dengan kualitasnya yang sangat rendah. Namun tetap saja bahan kain ini masih laris di pasaran. Produsen memanfaatkan bahan ini untuk membidik konsumen pasar segmen menengah ke bawah pada umumnya.

Bahan cotton Bamboo

Cotton bamboo ini memiliki tekstur yang halus, adem, lembut dan nayaman sekali dipakai. Bahan ini juga dapat menyerap keringat dengan maksimal, juga bahan ini mampu mengusir perkembagan bakteri di pakaian. Daya serapnya pada sinar ultraviolet juga jauh lebih kecil disbanding dengan jenis cotton combed.

Bahan ini dihargai dengan sangat mahal, tapi sebandinglah dengan kualitas yang dirasakan oleh pembeli. Bahan ini terbuat dari kapas kualitas premium yang dikombinasikan dengan bambu. Umumnya produk bahan ini hanya dijual oleh brand besar yang membuka outlet di mall.

Bahan Katun Combed

Nama bahan ini sudah familiar di pasar, bisa dikatakan bahan ini yang merajai pasaran produk fashion pria casual. Proses produksinya yang sangat cermat menghasilkan kualitas kain yang sangat bagus dan teksturnya terkenal dengan lembut saat menyentuh kulit.

Baca Juga : KELEBIHAN FOLDING DOOR UNTUK BUTIK FASHION

Sebenarnya cotton combed ini terdiri dari beberapa jenis lagi, tapi secara umum perbedaannya hanya pada ketebalan dan juga jarak kerapatan benang saat proses pembuatan. Selain dari itu, semuanya sama, nyaman dipakai dan harganya terjangkau.

Bahan Katun Supima

bahan cotton
Sumber : konveksi.id

Supima ini sebenarnya singkatan dari Superior Pima yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai cotton unggul. Supima ini menjadi produk andalan sekaligus menjadi ciri khas wilayah karena bahan baku dari produk ini hanya berasal dari perkebunan Pima di USA. Harga produk dari bahan ini sangat tinggi di pasaran, karena beberapa ahli tekstil pun tidak ragu mengklaim jenis cotton supima ini merupakan kapas kualitas terbaik di dunia. Namun di kehidupan sehari-hari kita biasanya hanya mengenal kain katun yang sangat familiar di pasaran, selain kualitasnya yang sudah sangat bagus juga harganya kebih terjangkau. Berikut jenis-jenis katun yang biasa kita dengar dan kita lihat.

Bahan Katun Supernova

Jenis kain katun supernova ini sangat adem, halus dan lembut. Karakteristiknya yang ringan tetapi tidak jatuh. Katun supernova merupakan salah satu bahan kain yang nyaman untuk dimanfaatkan menjadi baju, serat kainnya yang terasa empuk, halus , dan tidak licin jika diraba.

Selain itu tentunya harganya pun sangat terjangkau. Benang halus pada kain ini agak berbeda dari bahan katun pada umumnya, jika dilihat jarak dekat terlihat serat bennag halus yang tampak terburai dipermukaan kainnya. Itu merupakan ciri khas dari bahan katun secara umum. Bahan supernova ini banyak diproduksi untuk gamis, baju formal, jilbab ataupun baju koko.

Katun Ima Slub Import dan Ima Polos

Kedua bahan katun ini sebenarnya sama, Bedanya hanya pada permukaan kain, katun Ima polos permukaan kainnya mulus dan polos sedangkan katun slub tekstur bennag yang saling silang pada permukaan kain akan terlihat. Inilah tekstur khusus untuk jenis katun Ima Slub.

Baca Juga : TIPS BERBELANJA DI PASAR TEKSTIL TANAH ABANG JAKARTA

Katun ini memiliki serta benang yang lebih baik dari katun supernova. Serat kainnya juga lebih rapi. Katun ini merupakan produk impor dari Jepang, spesifikasi ketebalan kain memang hampir sama dengan katun supernova tetapi untuk kualitas masih di atas katun supernova.

Bahan Katun Jepang Polos Tokai Senko

Jenis katun ini sebenarnya produksi lokal, namun kualitasnya bagus. Jenis bahannya memang agak berbeda daripada supernova, Ima dan Tayobo karena lebih kaku, namun tergolong ringan dan serat benang yang rapat.

Meskipun bahan kain ini membawa embel-embel katun jepang, sebenarnya bukan impor dari jepang tapi dari pablrik lokal yang mendapat lisensi dari jepang. Katun Jepang ini lebih dikenal dengan motifnya, walaupun ada beberapa produksinya yang bebahan polos.

Tinggalkan komentar