Sejak zaman dulu, kain sering menjadi simbol kemewahan dan keanggunan. Oleh karena itu bukan sesuatu yang mengherankan jika dari zaman ke zaman akan selalu ada kain termahal di dunia dengan berbagai alasan yang melatarbelakanginya.
Biasanya harga kain termahal disebabkan oleh tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya, bahan yang digunakan merupakan material eksklusif atau dibuat oleh tangan para pengrajin yang mahir dan terkenal.
Jenis Kain Termahal di Dunia
Kain-kain termahal di dunia kebanyakan memiliki nilai historis yang bisa membuat kita tercengang mendengarnya. Berikut ini adalah beberapa contoh kain termahal di dunia lengkap dengan cerita dibaliknya.
1. Wol Vicuna
Wol vicuna menjadi salah satu jenis kain wol yang paling mahal di dunia. Tentu saja ada makna yang sangat dalam di setiap helai serat kainnya. Bagaimana tidak? Menurut legenda suku Inca, vicuna dianggap sebagai wujud reinkarnasi seorang gadis cantik.
Gadis tersebut dihadiahi mantel emas setelah menikah dengan seorang raja tua yang buruk rupa. Karena keyakinan ini, masyarakat dilarang membunuh vicuna atau menggunakan bulunya.
Hak istimewa menggunakan wol vicuna hanya diberikan pada para bangsawan. Namun, seiring berjalannya waktu, perburuan liar telah mengancam keberadaan vicuna sejak zaman Inca sampai pada 1970-an sehingga populasi mereka terancam punah.
Setelah diterapkannya peraturan ketat dan upaya perlindungan nasional, populasi vicuna di wilayah Andes Tengah, termasuk di Peru, Bolivia, Chili, dan Argentina, berhasil dipulihkan. Anda bisa merasakan kelembutan dan kehangatan wol vicuna dengan harga 61 juta/meter.
2. Shahtoosh
Shahtoosh berarti “raja wol murni” dalam bahasa Persia. Kain ini merupakan sebuah syal khusus yang terbuat dari rambut antelop Tibet yang dikenal sebagai chiru. Shahtoosh diolah oleh pengrajin dan perempuan Kashmir yang berada di India.
Meskipun memiliki sejarah panjang dalam budaya Kashmir, syal shahtoosh kini telah menjadi benda terlarang untuk diperdagangkan di sebagian besar negara. Hal itu karena chiru, antelope yang menjadi bahan bakunya termasuk spesies yang terancam punah.
Walau telah dilarang, masih banyak pembuat syal shahtoosh ilegal yang memasarkan produknya secara sembunyi-sembunyi. Penjualan kain shahtoosh terus berlanjut karena permintaan dari barat masih sangat tinggi dan mereka berani memberikan harga tinggi.
Harga satu syal shahtoosh di pasar barat diperkirakan mencapai $5000–$6000. Jika dirupiahkan nilainya sekitar 75 juta rupiah. Harga tersebut membuat shahtoosh menjadi salah satu kain termahal di dunia.
3. Kain Bulu Macan Tutul
Kain bulu macan tutul yang dibanderol dengan harga mencapai 114 juta per meter, dikenal sebagai kain termahal di dunia. Kain ini terkenal karena terbuat dari hewan langka yang tidak lagi dijual secara legal sejak tahun 1947.
Macan tutul sendiri termasuk dalam kategori hewan langka dengan populasi alami yang diperkirakan tidak sampai 100 ekor. Bagi Anda yang tertarik memiliki kain bulu macan tutul bisa mengganti dengan faux leopard atau bulu macan tutul palsu.
Walaupun palsu, faux leopard memiliki tekstur, penampilan, dan kualitas yang hampir serupa dengan yang asli. Kain macan tutul tiruan diproduksi karena tingginya permintaan pasar terhadap kain aslinya.
Mengingat status langka dan perlindungan yang diberikan kepada hewan macan tutul, sebaiknya Anda lebih bijak dalam mengambil keputusan. Keputusan yang Anda ambil akan berdampak pada habitat dan populasi macan tutul.
4. Kain Cervelt
Kain cervelt yang harganya mencapai 15,4 juta per meter dikenal sebagai salah satu kain termahal di dunia. Kain cervelt dibuat dari bulu rusa merah yang berasal dari Selandia Baru. Kain cervelt terkenal memiliki kualitas bagus dan tahan lama.
Biasanya kain cervelt dipakai untuk membuat berbagai macam produk mulai dari topi, sweater, syal, dan kaos kaki. Alasan mengapa kain cervelt dihargai mahal adalah karena jumlah produksinya yang sangat terbatas.
Satu ekor rusa merah hanya bisa menghasilkan sebanyak 20 gram kain cervelt. Ketersediaan yang terbatas ini membuat kain cervelt menjadi barang mewah yang dicari oleh kalangan atas yang menjunjung tinggi eksklusivitas.
Penggunaan bulu rusa merah sebagai bahan utama juga menambah daya tarik kain cervelt. Rusa merah dikenal karena bulunya yang lembut dan berkualitas tinggi sehingga kain cervelt juga menjadi simbol kemewahan dan keanggunan.
5. Sutra Bunga Teratai
Sutera bunga teratai adalah bahan kain termahal yang berasal dari Negara Myanmar. Kain sutra bunga teratai dijual dengan harga sekitar 11,4 juta rupiah per meternya. Sesuai namanya, kain ini terbuat dari serat sutra yang berasal dari bunga teratai.
Penemuan pertama kain sutra bunga teratai ini dilakukan pada tahun 1990-an oleh seorang wanita bernama So Oo, yang tinggal di desa Kyaingkhan. So Oo mengumpulkan bunga teratai yang tumbuh di danau Inle lalu mengubahnya menjadi sebuah jubah biara.
Sejak penemuan itu, kain sutra teratai telah menjadi bagian dari warisan budaya Myanmar dan diproduksi secara luas oleh masyarakat setempat. Biasanya, kain sutra bunga teratai sering dijadikan syal dan dipakai sebagai aksesori.
Itulah 5 kain termahal yang ada di dunia. Meskipun kain-kain tersebut dihargai karena keunikannya, namun Anda tetap bisa mendapatkan baju keren dengan harga terjangkau. Caranya yaitu dengan membuat kaos secara custom.
Kaos desain sendiri atau custom bisa dibuat dengan gambar dan motif menyerupai kain-kain mahal. Agar hasil cetakan benar-benar sesuai dengan keinginan Anda bisa mempercayakan JKID untuk proses pencetakannya.
JKID merupakan tempatnya sablon kaos Jogja yang tidak hanya melayani pemesanan untuk Kota Jogja dan sekitarnya saja, akan tetapi semua wilayah di Indonesia. Pemesanan dari luar Kota Jogja bisa dilakukan secara online melalui kontak yang tersedia.