Ingin Membuka Bisnis Jilbab Syar’i? Pahami Dulu 6 Hal Ini

Bisnis jilbab syar’i sudah lama berkembang di Indonesia. Bisnis ini semakin banyak dijalankan karena beberapa faktor seperti pasar yang luas, segmen jelas, serta tren penggunaan hijab syar’i yang semakin massif.

Jika dulu jilbab syar’i dianggap kuno dan tua, ternyata vibes-nya berubah. Kini, hijab syar’i bisa memberikan kesan nyaman, elegan, bahkan stylish. Namun, untuk menjalankan bisnis jilbab syar’i, Anda tidak bisa memulainya hanya berdasarkan “punya modal” saja. Melainkan harus ada strategi dan pemahaman yang matang.

Agar tidak gagal di pertengahan jalan, maka Anda harus paham terlebih dahulu beberapa poin ini. Kami sudah merangkumkan hal-hal penting yang perlu dipahami sebelum membuka bisnis jilbab syar’i. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Hal Penting dalam Memulai Bisnis Jilbab Syar’i

Bisnis jilbab syar'i, Sumber: femaledaily.com
Bisnis jilbab syar’i, Sumber: femaledaily.com

Hal-hal penting ini harus Anda perhatikan dengan baik, sehingga bisnis yang dijalankan tidak “nyungsep”. Ini dia penjelasannya:

1. Memahami Pasar dan Target Konsumen

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah melakukan riset terlebih dahulu. Penting sekali untuk memahami segmentasi pasar hijab. Beberapa di antaranya model premium untuk acara formal, model basic untuk harian, jilbab instan, jilbab syar’i dengan cutting kekinian, dan masih banyak lagi.

Untuk itu, Anda perlu tahu terlebih dahulu kepada siapa jilbab tersebut akan dijual. Anda harus menargetkan pasar secara spesifik. Mulai dari berapa umurnya, aktivitasnya apa, model yang paling disukai, berapa budget-nya, dan apa warna yang paling dicari. Dalam bisnis, perlu melalui tahap “define your niche” sehingga Anda bisa fokus pada bisnis hijab tersebut.

2. Pastikan Kualitas Bahan Baik

Pemilihan bahan yang tepat, Sumber: instagram.com
Pemilihan bahan yang tepat, Sumber: instagram.com

Setiap customer jilbab pasti akan mencari kualitas bahan terbaik karena menyangkut dengan kenyamanan. Biasanya, customer akan memilih bahan yang tidak mudah berbulu, tidak mudah kusut, tidak terlalu berat, dan tidak terlalu menerawang.

Selain itu, cari tahu apa saja jenis bahan yang paling difavoritkan oleh customer. Mulai dari lady zara atau diamond, bubble crepe, wool crepe premium, serta ceruty premium. Beberapa bahan memiliki karakteristik yang ringan, lembut, dan classy, ada juga yang tebal, jatuh, dan adem.

Pahami terlebih dahulu masing-masing ciri bahan tersebut. Pastikan ciri bahan berdasarkan tekstur, drapery, ketahanan warna, tingkat kenyamanan, serta cara perawatannya. Sebab, jika Anda tidak bisa mendeskripsikannya pada customer, kemungkinan kepercayaan mereka terhadap Anda akan memudar.

3. Tentukan Ciri Khas Brand Anda (Brand Identity)

Pasar hijab sangat riuh sekali gemanya. Coba Anda buka marketplace dan ketik “jilbab” di kolom pencariannya. Sudah pasti akan ada banyak sekali brand yang muncul di situ. Jadi, kalau brand Anda tidak ada pembeda dengan brand lain maka bisa “tenggelam”.

Untuk itu, perlu adanya brand identity dengan jelas. Tentukan tone warna brand, gaya desain, vibes konten, serta logo dan packaging-nya. Dengan brand identity yang kuat maka akan membuat orang akan mudah mengingat. Dalam dunia marketing, ini disebut dengan “make your brand stand out”. Apa yang membuat Anda beda, itu yang akan membuat Anda mudah dikenali.

4. Konsistensi Penjahit dan Produksinya

Kualitas jahitan, Sumber: pexels.com
Kualitas jahitan, Sumber: pexels.com

Banyak brand yang gagal dikarenakan produksinya yang berantakan, bukan karena desain yang jelek. Jahitan yang tidak rapi, finishing yang tidak konsisten, dan ukuran tiap batch yang berbeda akan membuat customer tidak puas.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk memiliki SOP produksi yang jelas. Terlebih, kalau Anda bermain pada segmen syar’i yang mayoritasnya perfeksionis. Pastikan beberapa hal seperti tepi jahit tidak bergelombang, ukuran panjang dan lebar yang konsisten, benang tidak berserak, motif printing presisi, serta quality control yang baik di setiap batch.

5. Modal dan Cash Flow yang Harus Diatur dengan Sehat

Sebaiknya Anda tidak terburu-buru memproduksi jilbab dalam jumlah besar. Sebelum itu, Anda harus memahami berapa jumlah modal yang dibutuhkan. Bisnis jilbab memiliki risiko dead stock apabila salah memprediksi tren.

Untuk itu, pelajari tentang beberapa hal seperti biaya produksi per item, modal awal, harga jual yang ideal, estimasi biaya marketing, margin realistis, biaya pengemasan, serta biaya operasional yang lain.

Dalam dunia bisnis, cash flow merupakan lifeline. Banyak sekali kasus usaha yang mati karena arus kas yang tidak sehat padahal penjualannya bagus. Jika terlalu banyak uang yang ada di stok, maka dana tidak bisa diputar pada produksi selanjutnya.

Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk melakukan pencatatan sederhana dengan buku tulis, excel, atau aplikasi keuangan kecil.

6. Marketing yang Agresif dan Konsisten

Showcase fashion syar'i, Sumber: antaranews.com
Showcase fashion syar’i, Sumber: antaranews.com

Produk yang bagus tidak akan ada artinya jika marketingnya lemah. Orang-orang tidak akan tahu keberadaan produk Anda jika tidak pernah diberitahukan kepada masyarakat luas. Itulah pentingnya marketing yang agresif dan konsisten.

Zaman sekarang, marketing harus dilakukan melalui berbagai platform seperti Marketplace, TikTok, Instagram, hingag WhatsApp Business. Pahami konsep konten storytelling, edukasi, showcase, testimonial, hingga soft selling.

Untuk brand jilbab syar’i, salah satu marketing yang sangat powerful adalah storytelling. Customer menyukai brand dengan value; elegance, modesty, dan spiritual vibe yang hangat. Untuk strateginya sendiri, Anda bisa memanfaatkan collab dengan micro influencer, paid ads, promo bundling, flash sale, dan sebagainya.

Penutup

Meskipun memiliki target pasar yang luas, Anda tetap harus realistis dengan mempersiapkan strateginya. Namun, pahami juga bahwa prosesnya panjang dan ada banyak halangannya.

Nah, salah satu poin yang penting adalah bekerja sama dengan konveksi yang terpercaya. Salah satunya adalah JKID. Tak hanya menyediakan layanan sablon kaos Jogja, tetapi juga berbagai produk tekstil lainnya.

Yuk, segera hubungi JKID untuk mendapatkan informasi mengenai pembuatan produk tekstil yang berkualitas tinggi. Tinggal klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!

Tinggalkan komentar