Bahan kain velvet terkenal dengan tampilannya yang mewah dan menawan. Daya tarik utama kain velvet adalah permukaan yang tampak seperti bulu-bulu halus dan sedikit mengkilap.
Proses pembuatan kain velvet memerlukan langkah-langkah yang cukup kompleks. Bahkan dengan kemajuan teknologi yang sudah ada pembuatan kain velvet bisa dikatakan masih cukup sulit.
Sejarah Kain Velvet
Bahan kain velvet atau sering disebut juga sebagai kain beludru pertama kali disebarluaskan pada abad ke 14. Para sejarawan yakin bahwa kain velvet berasal dari Asia Timur kemudian menyebar ke daratan Eropa melalui jalur sutera.
Kain beludru tradisional dibuat dari serat sutra murni sehingga dulu sangat populer. Proses pembuatan kain yang tergolong unik mampu menghasilkan jenis kain yang tampak mewah dibandingkan kain sutra aslinya.
Karena tampilannya tersebut dahulu bahan velvet menjadi kain favorit para bangsawan di wilayah Irak dan Iran. Sekarang kain velvet menjadi lebih terjangkau setelah ditemukan serat sintetis yang mesin untuk menghasilkan kain yang mirip dengan aslinya.
Jenis-Jenis Kain Velvet
Kain velvet dikenal karena tampilannya yang mewah dan teksturnya yang lembut. Berikut ini adalah jenis-jenis kain velvet yang paling populer dan sering digunakan untuk pembuatan aneka produk tekstil.
1. Velvet Katun
Kain velvet katun atau cotton velvet adalah jenis velvet yang terbuat dari serat kapas. Kain velvet katun cenderung lebih tebal dan berat jika dibandingkan dengan jenis kain velvet lain. Velvet katun juga tidak terlalu mengkilap.
Meskipun demikian, velvet katun memiliki tekstur lembut seperti kain velvet pada umumnya. Velvet katun cocok digunakan untuk membuat pakain sehari-hari karena perawatannya cukup mudah. Namun biasanya velvet katun sering dimanfaatkan sebagai bahan pelapis pakaian.
2. Velvet Sutra
Sesuai namanya, velvet sutra adalah jenis kain yang terbuat dari serat sutra alami. Velvet sutra menjadi jenis kain velvet yang pertama kali dibuat. Karakteristik dari velvet sutra adalah halus, lembut, ringan, dan sedikit memantulkan cahaya.
Karena masuk dalam kategori bahan premium, velvet sutra dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Harga untuk satu meter kain velvet sutra di marketplace Indonesia mencapai 369 ribu rupiah.
3. Velvet Stretch
Bahan kain velvet yang satu ini mengandung serat spandex sehingga bisa melar. Bahkan velvet stretch bisa melebar setengah kali dari lebar aslinya. Umumnya velvet stretch terbuat dari perpaduan bahan spandex dengan polyester.
Kain velvet stretch sangat nyaman dipakai dan sering digunakan untuk pembuatan pakaian yang memerlukan kelenturan seperti legging, dress, dan pakaian olahraga. Selain itu, stretch velvet juga banyak digunakan untuk pembuatan kostum panggung.
4. Velvet Microfiber
Kain velvet microfiber adalah jenis kain yang terbuat dari serat campuran. Velvet microfiber memiliki karakter yang tidak mudah menyerap air. Jadi jika kain terkena noda maka tidak akan mudah kotor karena sifatnya yang tidak menyerap.
Hal itu juga membuat kain velvet microfiber mudah dalam hal perawatan. Biasanya kain velvet microfiber dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam pakaian formal, pakaian semi formal, atau dijadikan sebagai bahan pelapis pakaian.
5. Velvet Rayon
Velvet rayon adalah jenis kain velvet yang terbuat dari campuran serat rayon dan serat nilon. Velvet rayon memiliki permukaan yang sedikit transparan. Oleh karena itu kain velvet rayon biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan prakarya.
Selain itu kain ini juga banyak digunakan untuk membuat perlengkapan rumah tangga seperti gorden dan sarung bantal. Di pasaran harga kain velvet rayon dibanderol dengan harga yang cukup murah, yaitu sekitar 30 ribu rupiah per meternya.
6. Velvet Panne
Kain velvet panne adalah jenis velvet yang dikenal dengan permukaannya yang sangat halus. Hal itu karena kain velvet panne memiliki bulu yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan jenis kain velvet lainnya.
Selain memiliki bulu-bulu yang lebih panjang, velvet panne bisa meregang. Velvet panne sering digunakan dalam kostum tari dan teater karena kilauannya yang menonjol. Kain ini juga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan sarung bantal, gorden, dan pelapis furniture.
7. Velvet Emboss
Bahan kain velvet emboss diproduksi melalui proses emboss. Tujuannya adalah untuk menciptakan motif timbul pada permukaan kain. Velvet emboss termasuk jenis kain yang memiliki tampilan unik dan eksklusif.
Maka tak heran jika banyak orang tertarik dengan kain velvet emboss untuk membuat berbagai macam produk pakaian ataupun peralatan rumah tangga. Biasanya velvet emboss digunakan untuk membuat gaun, jaket, dan produk fashion lainnya.
Cara Merawat Kain Velvet
Merawat bahan kain velvet membutuhkan perhatian khusus agar kelembutan dan keindahannya tetap terjaga. Untuk membersihkan debu dan kotoran, Anda bisa memanfaatkan sikat berbulu lembut atau rol pembersih pakaian.
Hindari sikat kasar karena dapat merusak serat kain velvet. Ketika kain velvet perlu dicuci, sebaiknya Anda mencucinya secara manual menggunakan air dingin dan deterjen ringan. Hindari memeras atau memelintir kain karena dapat merusak serat kain.
Periksa label perawatan kain untuk petunjuk pencucian yang tepat. Setelah dicuci, keringkan dengan cara diangin-anginkan. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah agar warna kain tidak memudar.
Sebaiknya pakaian dari bahan velvet tidak perlu disetrika karena panas dari setrika bisa merusak serat kain. Selain itu menyetrika kain beludru akan meninggalkan bekas. Supaya kain beludru tidak lecek gantung menggunakan hanger atau gunakan steamer.
Bagaimana, tertarik untuk memiliki baju yang terbuat dari bahan kain velvet? Sebagai jasa sablon kaos Jogja, JKID memang tidak menyediakan bahan velvet untuk memproduksi kaos. Akan tetapi Anda masih memiliki banyak pilihan kain yang tidak kalah menarik.
Anda bisa memesan kaos sablon dari bahan katun, cotton combed, polyester, atau jersey. Kaos yang kami produksi bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari kaos untuk anggota tim, kaos untuk komunitas, kaos untuk seragam kerja, dan lainnya.